Articles - Lifestyle

07 October 2017 | 09.44 WIB

Daya Tahan Tubuh Turun, 7 Penyakit Ini Bisa Menyerang Anda Selama Musim Hujan

 

OneEast.co.id – Hujan telah mengguyur sebagian wilayah di Indonesia. Di balik keberkahannya, timbul deretan penyakit berbahaya yang mengintai Anda jika tak menjaga kebersihan dan imunitas tubuh.            Umumnya, penyakit yang muncul di musim hujan ditularkan lewat bakteri, virus, dan jenis parasit lainnya. Saat musim hujan pula, cuaca berubah sangat dingin. Kondisi tersebut dapat melemahkan imunitas Anda tanpa disadari.

Bahaya penularan penyakit juga dapat terjadi lewat udara. Begitu juga dengan makanan yang bisa terpapar bakteri Salmonella dan E Coli pemicu diare. Lebih dari itu, simak ulasan deretan penyakit yang sering mengintai seseorang di musim hujan. Berikut rangkumannya yang dikutip dari laman Okezone.com, Sabtu (7/10/2017).

Flu

Di musim hujan, flu sering melanda seseorang. Tandanya hidung Anda mulai tersumbat dan tubuh merasa panas dingin. Penyakit ini dapat ditularkan lewat virus dan bisa menulari sesama manusia. Anda harus segera mencegahnya dengan memperbanyak konsumsi makanan sumber vitamin C pada buah dan sayur, memilih makanan hangat, dan hindari minum es.

Diare

Diare juga mudah dialami seseorang di musim hujan. Hati-hati bagi Anda yang suka jajan di pinggir jalan. Kondisi lingkungannya sangat kotor, apalagi bekas hujan. Banyak genangan air yang menjadi sumber penyakit. Lebih baik Anda membawa bekal dari rumah yang tahan lama untuk dimakan. Anda yang terkena diare biasanya disebabkan karena paparan bakteri Salmonella dan E Coli yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi.

ISPA

Risiko ISPA juga meningkat di musim hujan. Anda akan mengalami gejala sesak napas, batuk, flu dan lainnya. Lindungi diri Anda dari serangan ISPA dengan terus memakai masker saat keluar rumah. Makanlah makanan yang bergizi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, agar tak mudah jatuh sakit.

Demam berdarah

Banyak genangan air yang muncul mendadak di musim hujan. Jangan dekati genangan tersebut karena menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk. Demam berdarah disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang virusnya dapat menyerang darah. Tandanya Anda mengalami demam tinggi, penurunan trombosit hingga gejala lainnya yang harus diwaspadai. Hati-hati, penyakit ini bila tak segera diobati, dapat memicu komplikasi berbahaya.

Leptospirosis

Pada pemukiman yang rentan banjir, bahaya leptospirosis juga mengintai. Penyakit ini ditularkan lewat bakteri Leptospira dari kotoran hewan seperti tikus. Di musim hujan, penyakit ini juga mudah dialami seseorang. Tandanya yakni Anda mengalami demam tinggi disertai kulit ruam kemerahan. Dalam kasus fatal, penyakit ini juga dapat memicu komplikasi hepatitis berbahaya.

Tifus

Tak banyak orang tahu, terjadinya tifus karena paparan bakteri Salmonella. Penularan paling sering yakni lewat udara. Anda harus segera mencegahnya supaya tak menderita penyakit ini. Waspadai jika mengalami penurunan kondisi kesehatan, seperti demam, nyeri di bagian otot dan tulang, tubuh lemas, hilang nafsu makan dan beberapa tanda lainnya.

Demam tifoid

Demam tifoid bukanlah demam biasa yang mudah diatasi dengan parasetamol. Demam tifoid disertai dengan gejala kram perut, sesak napas, tubuh panas dingin, bahkan kejang. Anak-anak paling mudah mengalami penyakit ini saat musim hujan. Anda harus mencegah penularan demam tifoid dengan cara cuci tangan pakai sabun, makanan harus bergizi, banyak minum air putih, jaga kebersihan lingkungan dan rajin olahraga.

Jaga kesehatan ya!