Articles - Travel

25 November 2017 | 14.43 WIB

Hati-Hati, Mengambil Barang dari Kamar Hotel Bisa Membuat Anda Masuk Daftar Blacklist Tamu Hotel

 

OneEast.co.id – Penginapan merupakan hal yang harus dipikirkan saat merencanakan sebuah perjalanan. Salah satu penginapan yang sering dipilih untuk akomodasi adalah hotel. Faktor kenyamanan dan ketersediaan fasilitas kadang menjadi alasan seseorang rela merogoh kocek yang dalam untuk membayar biaya sewa.

Tapi sayangnya, kerelaan membayar dengan tarif tinggi dapat membuat seseorang menyalahgunakan hak yang dimilikinya saat menginap. Tak sedikit tamu hotel yang dengan sengaja mengambil barang-barang di kamar hotel. Padahal barang tersebut harusnya tetap ditinggal di kamar hotel hingga tamu check out.

Memang ada beberapa barang yang bebas diambil oleh para tamu seperti sabun, sampo, sikat gigi, kopi, ataupun teh. Namun ada barang yang tidak diizinkan untuk diambil yaitu handuk dan mesin pembuat teh atau kopi. Bila tamu hotel kedapatan mengambil barang tersebut, pihak hotel bisa memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

"Banyak tamu yang mencuri barang apa saja yang mereka inginkan. Sebut saja jubah mandi, gantungan baju, mesin pembuat kopi, sprei, sarung bantal, selimut, hingga bantal. Bila yang diambil barang-barang tersebut, itu adalah bentuk kejahatan," tutur David Elton, partner Home Grown Hotels seperti yang dikutip dari laman Okezone.com, Sabtu (25/11/2017).

Beberapa kasus pencurian mungkin akan dilaporkan ke pihak berwajib. Tapi ada juga hotel yang menjadikan tamu hotel tersebut masuk dalam kategori "no stay list" atau tidak diizinkan menginap di hotel itu. Bahkan bila hotel yang diinapi termasuk dalam hotel jaringan besar, kemungkinan peraturan itu berlaku untuk semua hotel.

Meskipun peraturan tersebut terlihat konyol, nyatanya sedikit saja tindak pencurian dapat merugikan hotel dalam jumlah besar. "Tamu biasanya menjadi cukup berani untuk mengambil barang yang mereka inginkan. Contohnya bila ada 86 properti yang hilang, itu dapat menyebabkan kerugian ratusan dolar setiap bulan," ungkap dosen perhotelan di University of Houston, John Bowen.

Cara lain yang diterapkan oleh petugas hotel adalah menambahkan biaya barang yang diambil ke dalam daftar pembayaran. Ya, sesaat setelah tamu keluar dari kamar, maka petugas kebersihan akan langsung mengecek apakah ada barang yang hilang atau tidak. Jika ada, mereka akan langsung menghubungi resepsionis untuk memasukkan biaya tambahan.

Lantas bagaimana jika Anda menyukai barang yang disediakan oleh pihak hotel seperti jubah mandi? Anda tetap bisa memilikinya dengan membeli barang tersebut. Sebab beberapa hotel memang menyediakan koleksi barang untuk dijual ke para tamu.