Articles - Lifestyle

06 March 2018 | 23.55 WIB

Ini Alasan Anak-Anak Suka Junk Food dan Bahayanya Bagi Kesehatan

 

OneEast.co.id – Anak-anak sering mengalami fase mogok makan. Apapun makanan yang disodorkan, mereka tolak. Tapi, anehnya mereka tidak bisa menghindar ketika dihadapkan dengan ayam goreng dari restoran cepat saji. Ya, jenis makanan cepat saji atau junk food menjadi salah satu makanan favorit anak-anak. Seperti chicken nugget, sosis, mie instan, kentang goreng, burger, dan sejenisnya. Padahal, sesuai namanya makanan ini adalah makanan sampah yang tidak layak dikonsumsi anak-anak.

Menurut penjelasan ahli gizi dr Susianto, seperti yang dikutip dari laman Okezone.com, Selasa (6/3/18) anak-anak sangat suka junk food karena makanan jenis ini punya cita rasa yang sangat kuat. Rasa-rasa itu sangat berkesan di lidah anak-anak, mereka merasakan sensasi ketika mencicipi makanan tersebut.

"Rasanya sangat gurih dan manis. Jadi anak-anak suka. Makanya mereka lebih memilih junk food daripada makanan lain. Apalagi sayur, anak-anak jadi enggak suka," ungkap dokter Susianto. Padahal, sambung Presiden Society Indonesia ini, sayur-sayuran bisa saja dibuat lebih gurih. Tapi sayangnya ibu-ibu lebih memilih cara instan supaya anaknya mau makan.

"Lebih buruk lagi ibu-ibunya tidak menyontohkan makan sayur. Kalau ibunya saja enggak suka bagaimana anak-anak mau makan sayur atau makanan sehat lain," paparnya.

Ada pun jika anak-anak terbiasa mengkomsi junk food dampaknya berbahaya bagi kesehatan mereka, baik jangka pendek dan jangka panjang.

"Dampaknya bisa obesitas mengandung kalori tak jenuh yang tinggi, di mana ini dapat menyebabkan resistensi terhadap insulin sehingga menyebabkan banyak glukosa menumpuk di aliran darah," jelasnya.

Bahaya lainnya adalah memicu diabetes. Meski tidak ada faktor keturunan, junk food mengandung kalori tak jenuh yang tinggi dan buruk bagi kesehatan. Selebihnya dapat memicu kanker dan menghambat pencernaan.