Articles - Lifestyle

08 September 2017 | 20.20 WIB

Wanita Usia 35-55 Tahun Jangan Terlalu Sering Makan Telur dan Kentang Goreng! Kenapa Ya?

 

OneEast.co.id – Angka penderita kanker serviks di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2012, Indonesia kini menduduki posisi pertama dengan jumlah penyandang kanker serviks terbanyak di Asia Tenggara. Padahal beberapa tahun sebelumnya, Indonesia ada di posisi ketiga. Setidaknya setiap hari ada 58 kasus baru dan 26 orang meninggal dunia. Untuk itu, masyarakat Indonesia diminta semakin waspada terhadap penyebaran penyakit ini. Terlebih kanker serviks lebih banyak menyerang wanita usia reproduktif yaitu 35-55 tahun. Kanker serviks adalah penyakit yang bisa dicegah.

Seperti yang dikutip dari laman Okezone.com, Jumat (8/9/2017), salah satu cara pencegahan primer kanker serviks adalah dengan pemberian vaksin. Kesadaran masyarakat khususnya perempuan mengenai pentingnya vaksinasi HPV mulai meningkat seiring kepergian artis Julia Perez karena kanker serviks. Untuk perempuan yang sudah menikah dan aktif secara seksual, mereka juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan pap smear dan tes IVA secara berkala. Selain pemberian vaksin dan pemeriksaan berkala, cara yang bisa dilakukan adalah rajin mencuci tangan dan menjaga pola makan. Perempuan diharapkan mengonsumsi makanan dengan diet seimbang. Makanan seperti buah dan sayuran dibutuhkan karena mengandung banyak serat.

Sebab, ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan kanker serviks. Inilah beberapa makanan penyebab kanker serviks:

Makanan mengandung aflatoksin

Sebuah penelitian dari Meksiko menjelaskan afloktosin merupakan salah satu faktor pemicu kanker serviks. Hal itu dikarenakan peneliti menemukan molekul tersebut di jaringan sel perempuan yang terkena kanker serviks. Aflatoksin ditemukan pada dada ayam, rusuk, hati, dan telur (termasuk putih dan kuning telur). Akan tetapi, aflatoksin ditemukan pada makanan-makanan tersebut yang sudah terkontaminasi. Untuk itu peneliti menyarankan agar menyimpan makanan dengan benar sehingga produksi toksin bisa dikendalikan. Jangan lupa perbanyak makanan yang mengandung antioksidan.

Makanan yang mengandung lemak jenuh dan acryl amide

Makanan yang mengandung kedua zat ini seperti keripik kentang, kentang goreng, dan makanan sejenis bisa berkontribusi dalam pengembangan kanker. Lemak jenuh dan acryl amide juga bisa menyebabkan obesitas yang meningkatkan risiko kanker.