31 August 2016 | 16.31 WIB
OneEast.co.id - Sepuluh destinasi wisata yang kini diprioritas untuk go international, beberapa di antaranya telah menunjukkan pesonanya di mata dunia. Setelah sukses mengenalkan Pesona Danau Toba pada pertengahan Agustus lalu, kini giliran Gunung Bromo Tengger Semeru (BTS) menunjukkan pesonanya.
Pesona Bromo Tengger Semeru (BTS), Jawa Timur, menunjukkan kepada dunia dengan menggelar sport tourism bertajuk Bromo Marathon 2016. Bromo Marathon yang telah digelar sejak 2013 silam, kini bersiap kembali digelar pada 4 September 2016 mendatang.
Berada di empat kabupaten di Jawa Timur, yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang akan menjadi lokasi berkumpulnya kembali para pecinta lari sekaligus alam dari seluruh dunia. Bromo Marathon 2016 digelar dalam tiga kategori, yaitu 10K, full marathon (42.195 km), dan half marathon (21.097 km).
Pada full marathon, para peserta akan memulai start dari ketinggian 1.758 meter di atas permukaan laut (mdpl) hingga 2.469 mdpl, sedangkan half marathon dari ketinggian 1.900 mdpl sampai 2.400 mdpl, dan untuk kategori 10K sekitar 1.700 mdpl hingga 1.975 mdpl.
Dengan diselenggarakannya acara ini, Menteri Pariwisata, Arief Yahya cukup mengapresiasi kegiatan sport tourism berskala internasional itu. Menurutnya, jika seseorang sudah pernah datang ke Bromo Tengger Semeru, pasti di kemudian hari akan berkunjung kembali.
"Bahkan, ada survei mengatakan bahwa sebanyak 60 persen yang telah berkunjung akan datang lagi untuk mengeksplorasi menikmati alamnya lebih lama," ucap Arief Yahya, seperti yang dilansir dari SindoNews.com.
Sementara itu, rute yang nantinya dilewati para peserta pun cukup beragam, mulai dari jalan yang landai di pedesaan hingga jalur yang menanjak di hutan dan lembah Gunung Bromo Tengger Semeru.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Jarianto, Bromo Marathon tidak hanya sekadar kompetisi lari saja, tapi juga berupa semangat dari berbagai komunitas dengan visi dan misi yang luar biasa. Karena itu, Bromo Marathon dapat terselenggara berkat keterlibatan para anggota komunitas lari ingin mengadakan event yang dapat mengembangkan edukasi, kesehatan dan perekonomian penduduk setempat.
Tercatat, peserta Bromo Marathon pada tahun lalu sebanyak 1.534 pelari dari 31 negara. Namun, sayangnya acara yang akan digelar pada 4 September 2016 mendatang telah ditutup pendatarannya sejak 13 Agustus 2016 kemarin.
Nah, meski sudah telat untuk menjadi peserta, Anda tetap bisa mengunjungi dan menikmati keseruan dan keindahan alam Gunung Bromo Tengger Semeru di akhir pekan ini. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, Anda bisa kunjungi situs resminya www.bromomarathon.com.