08 May 2017 | 19.42 WIB
OneEast.Co.id - Sektor properti masih menjadi salah satu investasi pilihan saat ini. Mengingat harga properti setiap tahunnya cenderung naik. Sayangnya, bisnis properti pada 2017 meredup sejalan dengan lesunya kondisi ekonomi. Pelemahan ekonomi dunia ternyata ikut menyeret sektor properti ke level yang lebih rendah.
Kendati demikian, seperti yang dikutip dari laman Okezone.com, Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo percaya, bisnis properti di Indonesia akan tetap tumbuh. Menurutnya selama masih ada pertumbuhan penduduk, bisnis properti akan selalu dibutuhkan. "Bisnis properti pasti bertambah karena banyaknya jumlah orang butuh punya rumah lebih banyak karena nanti punya anak butuh lagi rumah," ucapnya, Senin (8/5/2017). Benny mengakui, bisnis properti memang memiliki tren yang naik turun. Namun, dirinya percaya di antara yang buruk pasti menyisakan hal baik.
Untuk itu, MNC Bank juga terus fokus menyalurkan kredit ke sektor properti, seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). "Bisnis properti itu jangka panjang, KPR itu 10 tahun sampai 15 tahun, jadi pasarnya masih besar selama jumlah penduduk bertambah bisnis properti pasti bertambah," tukasnya.
(AHG)