18 April 2017 | 10.04 WIB
OneEast.co.id - Indonesia sebagai negara kepulauan dengan iklim tropis tentu memiliki beragam keindahan dan fenomena alam yang cukup beragam. Salah satunya fenomena alam yang paling unik adalah adanya fenomena arus dingin di perairan Indonesia, yakni di sekitaran Pulau Alor.
Fenomena arus dingin yang terjadi di Indonesia terdapat di sekitar Pulau Alor. Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun di Selat Kumpang, tepatnya di antara Desa Alor Kecil dan Pulau Kepa. Biasanya fenomena ini arus dingin terjadi pada bulan Mei dan September selama 2 sampai 3 hari.
Dilansir dari laman Okezone.com beberapa waktu lalu, selain dikenal dengan eksotisme bawah laut dan pantainya, Pulau Alor memiliki keunikan dari fenomena alam yang biasanya terjadi dengan ditandai datangnya segerombolan ikan ke pinggir pantai, munculnya lumba-lumba, dan burung-burung pemakan ikan.
Menurut laman Pariwisata NTT, air laut nantinya akan menguap karena adanya perubahan suhu yang menjangkau pesisir pantai Makasar, Desa Alor Kecil. Hal ini tentu dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berbondong-bondong panen ikan. Bahkan, tak jarang para wisatawan asing dan lokal juga menikmati fenomena ini untuk melihat ikan lumba-lumba yang muncul di habitat aslinya.
“Puluhan orang, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak ikut nyemplung di sekitar pantai sambil membawa saringan, serokan atau ember buat mengambil ikan yang pada pingsan di permukaan laut, karena suhu air saat itu di bagian bawah menjadi sedingin es padahal masih tengah hari,” tulisnya Swastika Nohara, seperti dikutip dari laman blog Lifetimejourney.me.
Nah, tertarikah Anda untuk menikmati liburan di Pulau Alor pada Mei mendatang yang bertepatan dengan fenomena arus dingin? Selamat berlibur!