21 March 2017 | 14.23 WIB
OneEast.co.id - Tema yang mengadaptasi gaya tempo dulu seperti era tahun 20-an sampai 60-an, kini cukup menjadi tren di dunia fashion ataupun interior. Tak heran jika sebagian orang yang menyukai tren fashion bergaya vintage seringkali menerapkanya di dalam interior hunian.
Konsep vintage cenderung memiliki nuansa warna-warna yang lebih soft, seperti tren warna pastel. Selain itu, desain yang digunakan pun tak lepas dari motif bunga, polkadot, garis-garis atau bahkan polos.
Nah, bila Anda tertarik untuk menerapkannya pada interior ruangan sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, Anda bisa menonjolkan penggunaan furnitur dengan motif-motif floral, line, atau polkadot yang bisa dipadukan bersama warna-warna pastel, seperti sofa, gorden, karpet hingga wallpaper.
Pendiri Jakarta Vintage yang juga seorang Desainer Interior Luthfi Hasan mengatakan, penggunaan furnitur yang tepat bisa menentukan sebuah konsep ruangan. Karena itu, furnitur seperti kursi, meja, lemari, atau bahkan art work pada dinding bisa mewakili tema vintage.
“Masukkan yang paling menonjol walaupun satu atau dua furnitur. Itu sudah cukup untuk bisa mentransformasi semua space menjadi vintage,” jelasnya Luthfi seperti dikutip dari laman Okezone.com beberapa waktu lalu.
Sementara itu, tema vintage memang cukup populer diterapkan di hunian modern saat ini. Karena itu, tak heran jika tema bergaya tahun 60-an ini semakin populer di industri interior hunian.