Articles - Travel

28 June 2016 | 15.29 WIB

Idealnya... “Nyetir” Tidak Lebih dari 10 Jam saat Mudik Pakai Mobil

 

One-East.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri, budaya mudik di Indonesia sudah menjadi tradisi sejak dulu. Caranya pun beragam, mulai dari menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta, kapal laut, dan pesawat terbang. Meski begitu, tak jarang para pemudik kerap menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil atau sepeda motor.

Tentunya dari tiap moda transportasi untuk pulang kampung memiliki resiko masing-masing. Terlebih, bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil, tentu akan menempuh jarak yang cukup jauh.   

Nah, agar budaya pulang kampung tahun ini berjalan sesuai rencana nyatanya ada berbagai yang perlu Anda siapkan, salah satunya kondisi fisik yang fit. Dikutip dari situs web Okezone.com beberapa waktu lalu, Direktur Rifat Drive Labs, Rifat Sungkar mengatakan, keselamatan perlu diprioritaskan bagi para pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi, khususnya mobil.

“Para pemudik perlu memastikan perjalanan berlangsung dalam waktu yang tidak terlalu ketat terkait jadwal libur. Dengan begitu, pemudik memiliki waktu luang yang cukup untuk istirahat,” ucapnya Rifat.

Ia mengatakan, idealnya saat perjalanan mudik maksimal hanya 10 jam dalam satu hari, dan sudah termasuk waktu istirahat selama perjalanan sekitar dua jam. Pada waktu istirahat, sebaiknya manfaatkan waktu antara 10 sampai 15 menit secara berkala tiap dua jam sekali di sepanjang perjalanan.

Namun, dalam hal ini Anda bisa menyiasati dengan bergantian saat mengendarai mobil. Cara ini dirasa paling efektif dan dapat menghemat waktu lebih efisien, sehingga waktu tempuh menjadi lebih cepat saat perjalanan ke kampung halaman.

Selain persiapan fisik dan waktu selama perjalanan, Anda perlu lakukan service rutin mobil sebelum melakukan perjalanan, seperti pengecekan oli, mesin, rem, ban dan komponen lainnya. Dengan begitu, mudik Anda bersama keluarga tetap aman dan nyaman hingga sampai ke tujuan.

Selamat mudik!