OneEast.co.id - Sejak diselenggarakannya Jember Fashion Carnaval (JFC) pada 2003 silam, hingga kini terus menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang ke Jember, baik turis lokal maupun mancanegara.

JFC yang mulanya diinisiasi oleh salah satu desainer ternama asal Indonesia, Dynand Fariz, telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan pariwisata di Jember. Terlebih, dampaknya pun terasa langsung oleh masyarakat setempat, karena para peserta karnaval pun berasal dari berbagai kalangan.

Pada JFC yang ke-15 ini akan mengangkat tema revival, yang menggambarkan kebangkitan Jember untuk Indonesia dan kebangkitan Indonesia untuk Dunia. Presiden JFC, Dynand Fariz mengatakan, Jember harus bangkit dalam segala bidang, mulai dari bangkit dalam alam, budaya, teknologi, lingkungan hingga apapun yang hal positif yang ada di dunia, seperti dilansir dari situs web Jemberkab.go.id.  

Tak hanya itu, event JFC terbukti mampu menarik para wisatawan untuk datang ke Jember. Bahkan, sebagian besar hotel pun selalu penuh tiap kali penyelenggaraan karnaval.

"Sudah dari satu bulan yang lalu hampir seluruh hotel di Jember sudah penuh," ucap Presiden JFC, Dynand Fariz, seperti dilansir dari Okezone.com belum lama ini.

Menurutnya, wisatawan yang datang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Tak sedikit pula wisatawan yang datang berasal dari mancanegara. Dengan begitu, JFC menjadi potensi bagi wisata bagi Jember.

"Tak hanya turis lokal, wisatawan asing pun juga banyak yang berkunjung," tutupnya.