23 March 2017 | 10.08 WIB
OneEast.co.id - Sejak beberapa tahun belakangan ini pertumbuhan hunian di pusat kota, khususnya di Jakarta,semakin padat sehingga menimbulkan efek domino terhadap masyarakat setempat. Selain mahal dan terbatasnya hunian baru di pusat kota, dampak lainnya berpengaruh pada sistem transportasi.
Mahal dan terbatasnya hunian di Jakarta memiliki imbas yang tidak sedikit. Selain membuat masyarakat ibu kota kesulitan mendapatkan hunian di dalam kota, ternyata berdampak terhadap sistem transportasi.
"Kalau opsi masyarakat dengan membeli hunian di pinggiran kota, maka akan muncul masalah transportasi pendukungnya," Ucap Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung dalam diskusi bersama media di Jakarta beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Okezone.com.
Ia juga menambahkan, selama ini yang menimbulkan kemacetan di Ibu Kota sebenarnya bukanlah berasal dari masyarakat setempat, melainkan masyarakat yang tinggal di sekitaran Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Maka dari itu, efek dominonya terjadi pada sistem transportasi yang perlu adanya dukungan moda transportasi umum.
"Tentu harus ada yang dilakukan agar kemudahan transportasi umum dapat terintegrasi dengan setiap kawasan hunian. Dengan begitu, Ibu Kota tetap ramah terhadap sistem transportasi," jelasnya.
Sementara itu, untuk menanggulangi tidak ramahnya sistem transportasi di Ibu Kota, pemerintah pusat dan daerah Jakarta melakukan revitalisasi transportasi umum di Jakarta yang terintegrasi dengan beberapa wilayah di sekitar Ibu Kota. Mulai dari feeder busway, mass rapid transit (MRT), dan light rapid transit (LRT) yang nantinya dapat menunjang transportasi masyarakat yang tinggal di sekitaran Ibu Kota.
Hal inilah yang nyatanya wajib dipikiran bersama, baik oleh pemerintah pusat, daerah, dan pengembang, karena banyaknya dampak yang bisa disebabkan karena kebutuhan hunian cukup besar. Harus ada regulasi yang tepat agar permasalahan hunian tak menyebar dan menimbulkan masalah lainnya, khususnya pada sistem transportasi.
Tren hunian mewah
Seperti diketahui, para developer kini lebih memprioritaskan mengembangkan hunian segmen high-end untuk di Ibu Kota. Maka dari itu, tak heran jika hunian vertikal berkonsep kondominium mewah menjadi pasar yang paling berpotensi di Ibu Kota, dan harganya pun tentu sebanding dengan layanan serta fasilitas yang ditawarkan.
Namun, bila Anda berencana melirik daerah lain untuk berinvestasi properti di sektor hunian mewah maka bisa mengalihkan ke Kota Surabaya. Surabaya sebagai kota terbesar kedua jumlah penduduknya di Indonesia ternyata memiliki pasar properti yang diprediksi akan terus berkembang setiap tahunnya.
Salah satunya yang ditawarkan oleh MNC Land melalui produk hunian mewah One East Penthouse & Residences Collection yang memiliki beragam layanan dan fasilitas kelas dunia, serta tersedia area retail yang didukung dengan world-class brand. Diperkirakan pada tahun ini akan completion, karena proses pembangunan sudah memasuki tahap finishing eksterior dan interior. Nah, bagi Anda yang berencana berinvestasi di Kota Surabaya, maka bisa menghubungi hotline marketing One East (031) 595 7111 atau bisa berkunjung ke marketing gallery di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No.151 (Kertajaya Indah Timur) Surabaya.