Articles - Travel

03 April 2017 | 11.53 WIB

Lakukan “Free Diving” Tak Bisa Asal, Pahami Hal Ini...

 

OneEast.co.id - Bagi para pecinta wisata bahari biasanya aktivitas diving menjadi salah satu yang wajib tak boleh dilewatkan saat berlibur ke pantai. Terlebih Indonesia sebagai negara kepulauan, tentu memiliki beragam wisata bahari yang dapat dikunjungi.

Namun begitu, untuk dapat menikmati keindahan bawah laut dengan diving ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yakni bisa melakukan diving dengan peralatan lengkap, seperti scuba, atau free diving yang hanya memanfaatkan pengaturan nafas tanpa ada alat diving yang digunakan.

Karena itu, perlu adanya latihan terlebih dahulu bila Anda hendak melakukan free diving. Sebaiknya, Anda harus mengenal terlebih dahulu teknik dasar untuk keselamatan diri. Hal ini dilakukan agar ketika berada di bawah air maka Anda dapat mengantisipasi segala hal yang terjadi saat free diving.

Dikutip dari laman Okezone.com beberapa waktu lalu, Instruktur Free Dive Mikhael membagikan beberapa tips dan trik untuk para pemula free diving.  

"Free diving tidak harus menggunakan peralatan seperti scuba, hanya perlu menahan nafas, dan rileks," tegas Mikhael.

Ia mengatakan, tenang dan nyaman merupakan teknik utama ketika Anda menahan nafas di dalam air. Bila sudah bisa mengendalikan nafas saat berada di bawah air maka aktivitas free dive akan lebih menyenangkan. Tapi, sebaiknya untuk pertama kali Anda melakukan free dive harus ditemani oleh seorang instruktur atau teman yang lebih ahli.

"Jika kadar oksigen sudah 50 persen biasanya orang tersebut akan pingsan. Karena itu, kunci dari berenang di lautan tanpa peralatan, yakni berpikir positif terhadap kadar oksigen yang dimiliki oleh tubuh. Dalam semenit biasanya kadar oksigen hanya berkurang hingga 1 persen, hanya saja semakin lama menahan pernafasan maka oksigen pun akan semakin banyak terkuras,” ucapnya Mikhael.

Lanjutnya, jika dalam free dive sebaiknya kaki katak yang digunakan harus lebih panjang karena akan mempercepat laju, dan tidak mengeluarkan banyak energi, dibandingkan kaki katak yang pendek.

"Khusus bagi pemula lakukan di kolam renang, jangan langsung di laut karena harus menguasai betul teknik dasar terlebih dahulu," tutupnya.

Nah, selanjutnya bila Anda sudah memahami betul teknik dasar pernafasan dan menyelam maka bisa langsung mencoba di beberapa daerah yang cukup dikenal keindahan bawah lautnya, seperti Lombok atau Bali.

Selamat berlibur!