04 April 2017 | 11.07 WIB
OneEast.co.id - Ketersediaan hunian layak masih menjadi permasalahan bagi masyarakat perkotaan. Terlebih tingginya angka urbanisasi yang tidak terkontrol, ternyata memberikan pengaruh pada pertumbuhan hunian yang tidak berimbang.
Di kota-kota besar, hunian layak merupakan impian dari banyak orang. Namun begitu, masalah urbanisasi yang tiap tahunnya terus meningkatkan justru memberikan masalah baru, yakni sulitnya mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau di tengah kota, khususnya Ibu Kota.
Pasalnya, tingginya angka urbanisasi tidak diiringi dengan penyediaan hunian yang dapat dijangkau oleh masyarakat yang melakukan urbanisasi ini. Seperti diketahui, penyediaan sektor perumahan memiliki multiplier effect yang mendorong tumbuhnya industri-industri lain, mulai dari proses membangun, yakni kayu, paku, semen dan lain sebagainya, hingga saat menempati rumah, yakni kebutuhan furnitur dan perabotan rumah tangga.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparannya saat acara Investor Gathering 2017 mengatakan, bila menginginkan pertumbuhan ekonomi yang sustainable, sehat, serta memiliki daya beli maka diperlukan adanya strategi membangun perumahan atau hunian layak menjadi sangat penting.
“Permasalah ini menjadi semakin pelik, lantaran penyediaan rumah yang dapat dijangkau bagi masyarakat urban saat ini masih minim. Di Indonesia, kebutuhan penyediaan rumah bagi masyarakat masih berada di kisaran 820 ribu hingga 1 juta rumah per-tahunnya, baik itu rumah tapak atau vertikal,” ujarnya Menkeu dalam acara gathering beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, dengan begitu kebutuhan ini bisa dipenuhi sekitar 40 persen oleh private sector, sedangkan yang berasal dari intervensi pemerintah hanya sekitar 20 persen. Sehingga sisanya sekitar 40 persen kebutuhan perumahan dapat diperoleh secara informal oleh swadaya atau masyarakat sendiri.
Sementara itu, beberapa kota-kota besar di Indonesia juga akan mengalami permasalahan yang sama seperti Ibu Kota, tidak berimbangnya pertumbuhan hunian layak terhadap urbanisasi. Maka dari itu, masalah hunian layak perlu segera dituntaskan dengan menciptakan tempat tinggal yang layak untuk menunjang kehidupan di perkotaan.