18 January 2017 | 16.37 WIB
OneEast.co.id - Indonesia yang dahulu sempat dijajah oleh bangsa Eropa dan Asia ternyata meninggalkan jejak bangunan kuno dengan gaya arsitektur yang khas. Salah satunya bangunan gereja kuno yang berada di Kota Surabaya memiliki ciri khas arsitektur Eropa.
Keindahan arsitektur khas Eropa yang terdapat pada bangunan Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria di Surabaya layak dikunjungi bagi Anda penggemar wisata arsitektur. Beberapa bagian sudut gereja tersebut memiliki karakter khusus yang menarik untuk difoto atau dijadikan latar ber-selfie.
Geraja yang berlokasi di dekat SMP Negeri 2 Surabaya ini memiliki beberapa keunikan yang laik Anda ketahui bagi pecinta arsitektur kuno. Pondasi pada gereja ini terbuat dari 799 tiang kayu galam yang berasal dari Kalimantan, dan memiliki menara kembar yang menjulang hingga setinggi 15 meter.
Dihimpun dari berbagai sumber, gereja yang dibangun sejak 5 Agustus 1900 juga dikenal dengan sebutan Gereja Kepanjen. Pendirinya yang berasal dari Belanda, yakni Uskup Mgr. Edmundus Sybrandus Luypen SJ memberikan nuansa Eropa yang cukup kental, terlihat dari penggunaan material batu bata merah sebagai dinding gereja tersebut.
Tak hanya itu, bagian jendelanya pun semakin memperlihatkan dengan jelas seperti bangunan gereja di Eropa lainnya yang menerapkan rose window. Untuk bagian interiornya gereja ini menggunakan jenis kayu yang berasal dari Kalimantan, namun tetap dibuat dengan gaya interior khas Eropa.
Nah, tentu bangunan gereja kuno ini bisa jadi pilihan Anda ketika sedang berada di Surabaya. Dengan begitu, kegiatan travelling Anda saat di Kota Pahlawan semakin beragam, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata kuliner hingga wisata arsitektur kuno akan memberikan pengalaman berbeda dan unik.
Terlebih Kota yang kini sedang gencar dalam urusan pembangunan ini juga memiliki pilihan penginapan dengan budget yang beragam pula, baik yang kelas mewah maupun sederhana. Untuk itu, tunggu apalagi segera rencanakan waktu liburan Anda.
Selamat berlibur!