06 April 2017 | 10.12 WIB
OneEast.co.id - Pada kuartal pertama 2017, pertumbuhan pasar properti di tanah air khususnya sektor apartemen masih belum signifikan. Namun, memasuki kuartal kedua 2017 banyak yang berharap bahwa pasar properti apartemen akan kembali bergeliat seiring telah berakhirnya program tax amnesty.
Dengan berakhirnya program tax amnesty, para developer berharap dapat menjadi magnet bagi para investor, khususnya investasi di sektor properti apartemen. Meski belum mencapai target, namun dana repatriasi dalam program tax amnesty telah terkumpul mencapai Rp 147 triliun dari target Rp 165 triliun.
Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengungkapkan, banyak para pengembang berharap keberhasilan program tax amnesty dapat mempengaruhi pertumbuhan pasar properti di tanah air, khususnya sektor hunian apartemen.
“Nyatanya memang belum terealisasi kepada penjualan apartemen diberbagai kelas. Tapi, untuk proyek apartemen kelas menengah atas sudah mulai terlihat ada pertumbuhan dari sisi penjualan walaupun belum terlalu signifikan,” ujarnya seperti dikutip dari laman Okezone.com beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, cukup lumayan meskipun belum secara umum tapi sudah ada beberapa proyek yang memiliki performa bagus. Dana repatriasi paling banyak memang diinvestasikan, baik itu pada sektor properti ataupun non-properti. (Baca juga: Masa Sulit Bisa Jadi Peluang Terbaik untuk Giat Berinvestasi)
Maka dari itu, tak heran jika banyak para developer di tanah air berharap keberhasilan program tax amnesty dapat mempengaruhi penjualan properti, khususnya sektor apartemen. Apartemen memang cenderung dipilih banyak orang yang ingin berinvestasi jangka panjang. Terlebih jika apartemen tersebut masuk dalam kelas menengah atas atau mewah, maka sudah pasti angka investasi pun akan terus tumbuh setiap tahunnya.
Di Indonesia, pengembangan apartemen mewah lebih condong berada di kota-kota besar. Selain di Ibu Kota dan daerah sekitarnya, kota-kota besar lainnya seperti di Surabaya pun kini menjadi incaran para investor untuk berinvestasi di sektor hunian mewah. Tercatat beberapa developer asal tanah air, seperti MNC Land memilih kota terbesar di Jawa Timur ini sebagai lokasi untuk meluncurkan produk hunian mewah terbarunya, salah satunya One East Penthouse & Residences Collection.
Kemewahan yang dihadirkan One East tentu bisa menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi. Terlebih lokasinya sangat strategis yang berada dekat dengan kawasan Central Business District (CBD) timur Surabaya, rumah sakit berskala internasional, pusat belanja, beragam perguruan tinggi, dan bandara internasional Juanda, maka One East tepat dipilih sebagai investasi jangka panjang.
(mma)