15 August 2016 | 15.36 WIB
One-East.com - Tax Amnesty yang kini telah berjalan sejak pertengahan Juli 2016 lalu, diyakini mampu memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor properti.
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, program tax amnesty yang telah diberlakukan oleh pemerintah Indonesia diharapkan akan mendorong pertumbuhan sektor properti dan pariwisata.
"Saya yakin properti segera booming kembali, dan industri properti akan kebanjiran stimulus. " ucapnya, seperti yang dilansir dari situs web SindoNews.com beberapa waktu lalu.
Ia juga menambahkan, dari hasil studi yang dilakukan IPW, arus repatriasi ke sektor Properti akan meningkat, salah satu kawasan yang akan tumbuh adalah Bali.
Hal ini disebabkan karena Pulau Dewata seringkali mendapat predikat sebagai destinasi wisata terbaik. Bahkan, menurut Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali, sepanjang 2015 jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Bali sebanyak 4 juta orang atau tumbuh sekitar 6,2 persen mengalami peningkatan dari tahun 2014 lalu.
Tercatat, jumlah wisatawan pada Februari 2016, Bali telah dikunjungi oleh sekitar 726.625 turis, dan naik 11 persen dibanding pada periode tahun 2015 lalu.
Karena itulah, seiring meningkatnya jumlah turis dibutuhkan pengembangan properti di sektor hotel & resort. Tentu hal ini akan disambut cepat oleh para pengembang properti di Indonesia, seperti yang sedang dikembangkan oleh MNC Land.
Hingga kini, MNC Land sedang mengembangkan proyek hotel & resort, seperti Bali Nirwana Resort dan The Westin Bali. Tak hanya itu, proyek di kota lainnya, seperti hunian ekslusif di Surabaya juga sedang dalam proses finishing.