27 April 2017 | 19.34 WIB
OneEast.co.id - Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah optimistis penjualan produk properti komersial di 2017 akan terus meningkat. Penerapan tingkat suku bunga tetap oleh bank penyedia kredit perumahan diyakini mendukung sektor properti tersebut. Seperti yang dikutip dari laman SindoNews.com, Wakil Ketua DPD REI Jawa Tengah Bidang Humas, Promosi dan Publikasi Dibya K Hidayat mengatakan, suku bunga kredit perumahan saat ini cukup kompetitif. Terlebih lagi, menurut dia, banyak bank yang sudah menyatakan kesanggupannya mendukung sektor properti. "Banyak fasilitas kemudahan yang diberikan bank pemberi kredit. Hal tersebut akan berdampak langsung pada sektor properti," katanya pada pembukaan pameran di Semarang, Kamis (20/4).
Dia menambahkan, suku bunga yang ditawarkan perbankan untuk kredit properti saat ini dirasa paling kompetitif dibandingkan beberapa tahun terakhir. Terlebih persaingan bank-bank yang berlomba-lomba menyalurkan kredit properti. Bahkan, ada bank yang berani memberikan bunga hingga 6%. Selama ini, menurutnya, konsumen 'takut' dengan pengenaan suku bunga fluktuatif dalam pembelian properti. Pemberlakuan suku bunga tetap akan berpengaruh pada potensi perjualan. "Bank bisa beri 'fix rate', di situ kestabilan ekonomi akan terjadi," katanya. Menurutnya, pasar akan semakin menggeliat didukung situasi politik yang stabil. Saat ini kondisi perekonomian lampu hijau, namun belum sejalan dengan pertumbuhan penjualan. "Faktor politik sangat mempengaruhi pada pemerintah pusat. Seperti bola akan merambah semua ke daerah- daerah," terang dia.
Sementara Wakil Ketua Bidang Perbankan Real Estate Indonesia (REI) DPD Jawa Tengah, Wibowo Tedjo Sukmono menilai, konsumen memiliki banyak pilihan dengan tawaran dari bank-bank. Kebijakan ini memberikan sinyal bagus bisnis produk properti. "Kemudahan ini diharapkan memacu penjualan unit properti khususnya menengah ke atas," paparnya.