21 June 2016 | 10.52 WIB
One-East.com - Kebijakan pemerintah terhadap penerapan pengampunan pajak alias tax amnesty masih menimbulkan pro dan kontra. Meski begitu, diyakini akan berpengaruh pada perekonomian dan investasi di Indonesia.
Pada mulanya, rancangan penerapan tax amnesty didasari atas Intruksi Presiden No.4 Tahun 2016 mengenai penghematan dan pemotongan anggaran belanja kementrian lembaga (K/L), pemerintah dianjurkan melakukan penghematan sebesar Rp 50 triliun melalui pemangkasan tiap-tiap K/L.
Seperti dikutip dari situs web Okezone.com beberapa waktu lalu, tax amnesty akan mendorong berbagai produk investasi, salah satunya pada bidang properti. Bahkan, dalam diskusinya Head of Research MNC Securities, Edwin J. Sebayang mengatakan, kebijakan tax amnesty memberikan pengaruh besar terhadap iklim investasi di Indonesia.
“Karena itu, peluang ini perlu kita manfaatkan untuk mengembangkan investasi. Dan investasi di sektor properti diprediksi akan terus mengingkat seiring penurunan suku bunga serta naiknya pendapatan per-kapita masyarakat,” ucapnya dalam Business Talk dengan tema Pengaruh Tax Amnesty terhadap perekonomian dan Investasi di The Shalimar Boutique Hotel, Malang.
Dengan begitu, masuknya investasi diharapkan turut disertai penyerapan tenaga kerja yang dapat mendorong peningkatan perekonomian setempat, seperti semakin tingginya kebutuhan pendukung dalam berbagai proyek properti.
Sementara itu, dalam serangkaian acara Business Talk terkain pengaruh tax amnesty, Chief Financial Officer PT Investasi Hasil Sejahterah (anak perusahaan MNC Land), Alex Wardhana terus berupaya melakukan pengembangan di berbagai sektor bisnis properti, salah satunya hunian ekslusif di Surabaya dengan konsep single tower, yaitu One East Penthouse and Residences Collection.
Dalam serangkaian acara tersebut, turut dihadir oleh 27 para nasabah MNC Securities yang mayoritas para pelaku bisnis dan eksekutif muda. Tak hanya perbincangan mengenai pengaruh tax amnesty dalam Business Talk kali ini, melainkan pengenalan produk properti berupa hunian ekslusif di Surabaya yang bisa dijadikan pilihan tepat sebagai investasi.
Sejauh ini, hunian ekslusif dari MNC Land ini telah terjual 60 persen dari 265 unit yang tersedia. Selanjutnya, pada Agustus 2016 mendatang akan dilakukan topping off, dan barulah pada 2017 mendatang sudah bisa dilakukan serah terima kepada para konsumen.