Surabaya, 18 Februari 2016 - MNC Land sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia, baru saja menyelenggarakan acara agent gathering yang berlokasi di The Lounge XXI Ciputra World Surabaya. Agent Gathering yang diselenggarakan oleh MNC Land pada Februari lalu sebagai salah satu strategi dalam penjualan unit hunian di One East Penthouse and Residences Collection, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam acara tersebut, MNC Land turut mengundang agent yang mendukung selama proses penjualan unit One East Penthouse and Residences Collection. Tercatat, sebanyak 257 agent turut menghadiri acara tersebut yang sekaligus menjadi momentum untuk kembali mengenalkan salah satu produk hunian paling ekslusif di timur Kota Surabaya.

Serangkaian kegiatan pun diikuti oleh para tamu undangan, ,mulai dari coffee break, doorprize, workshop terkait produk One East serta serangkaian kegiatan pendukung lainnya. Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga dihadiri oleh para jajaran direksi MNC Land.  

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekilas tentang PT. MNC LAND Tbk, developer dari One East

MNC LAND resmi menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Sejak tahun 2007 Perseroan telah bergiat melakukan ekspansi usaha melalui gai akuisisi dan investasi kepemilikan saham, Salah satunya sebagai pemegang saham di Plaza Indonesia Jakarta dan Westin Resort Nusa Dua Bali.

MNC LAND saat ini bertekad meraih visi jangka panjangnya menjadi pengembang properti kelas dunia dengan konsentrasi pada pengembangan One East Residence, kawasan resor terpadu Lido Lakes Resort dan Theme Park di Lido,Jawa Barat, Nirwana Bali Resort di Bali, dan Mandalika Integrated Eco-Tourism Resort di Lombok, Nusa Tenggara Barat, serta beberapa properti komersial di Jakarta, Surabaya dan Bali.

Tercatat achievement per-Maret 2016, total market capitalization sebesar Rp 8,48 triliun dengan total assets Rp 13,33 triliun dan total equity Rp 11,03 triliun, angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.