15 December 2016 | 14.34 WIB
OneEast.co.id - Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) pada perdagangan hari ini dibuka menurun. Turunnya harga emas Antam ternyata dibarengeni dengan menurunnya harga emas dunia yang dipengaruhi oleh suku bunga dolar AS yang dinaikkan oleh The Fed.
Dilansir dari laman LogamMulia.com, Kamis (15/12/2016), harga jual emas Antam turun Rp 1.000 per-gram menjadi Rp 593.000 per-gram dari sebelumnya Rp 594.000 per-gram. Harga jual kembali (buyback) pun ikut turun hingga Rp 487.000 per-gram dari sebelumnya Rp 494.000 per-gram.
Untuk emas berukuran 2 gram dibanderol Rp 1.146.000, emas 3 gram dipatok Rp 1.701.000, dan emas 4 gram dihargai Rp 2.256.000. Emas 10 gram dan 25 gram, keduanya masing-masing dijual dengan harga Rp 5.565.000 dan Rp 13.775.000.
Harga jual emas berukuran 50 gram sebesar Rp 27.400.000 dan harga emas 100 gram dipatok Rp 54.625.000. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp 136.175.000, sedangkan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp 271.975.000.
Sementara itu, di sisi lain seperti yang dikutip dari laman Reuters, harga emas dunia jatuh hingga ke level terendah dalam kurun waktu lebih dari 10 bulan. Hal ini disebabkan melonjaknya dolar AS usai The Fed menaikkan nilai suku bunganya.
Tercatat, harga emas di pasar spot 0,4 persen lebih rendah ke level USD 1.139,54 per-ons pada pukul 01.08 GMT. Harga bullion menyentuh level terendah baru di posisi USD 1.134,71 per-ons atau terendah sejak 3 Februari.
Penurunan tersebut juga berpengaruh pada harga emas AS yang anjlok hampir 2 persen menjadi USD 1.141,80 per-ons. Dengan kata lain, harga emas dunia jatuh ke level USD 1,136.4 per-ons di awal sesi ke posisi terendah sejak 1 Februari 2016 silam.