03 October 2016 | 09.50 WIB
OneEast.co.id - Banyak cicilan yang harus dibayar tiap bulan tentu memberikan pengaruh terhadap pendapatan yang didapat. Maka dari itu, perlu adanya manajemen khusus agar tetap balance antara pemasukan dan pengeluaran.
Memiliki rumah hingga kendaraan pribadi dengan cara kredit merupakan salah satu solusi untuk manajemen keuangan yang dialihkan untuk berinvestasi. Namun begitu, Anda harus cerdas dalam membagi antara pengeluaran untuk cicilan hingga biaya hidup selama sebulan.
Dikutip dari Okezone.com beberapa waktu lalu, Perencana Keuangan dari Money n Love Planning & Consulting Freddy Pieloor mengatakan, bagi Anda yang memiliki cicilan perlu membuat pos pengeluaran tiap bulannya. Dengan begitu, akan membantu Anda dalam menyusun segala pengeluaran secara teratur dan rapih.
Lanjutnya, setidaknya Anda perlu membuat tujuh pos pengeluaran. Pertama, pengeluaran sosial atau amal sebesar 2,5 sampai 10 persen.
"Lalu pada pos utang, sebaiknya alokasikan maksimal 30 persen dari pendapatan, ini termasuk cicilan mobil, rumah, hingga kredit lainnya," ucapnya dia.
Selanjutnya, pada pos berikutnya siapkan asuransi sebesar 10 persen, kemudian Investasi sebesar 10 sampai 20 persen. Lalu, pastikan tidak lupa mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 15 persen.
"Pada pembagian pos, anggaran terbesar ada pada biaya kehidupan selama sebulan, yaitu hingga 60 persen, sisanya biaya entertaiment maksimal 2,5 persen, dan jalan-jalan tahunan 2,5 sampai 5 persen," tuturnya.
Nah, bila Anda sudah manajemen dengan sistem pos seperti ini tentu akan mempermudah dalam membaginya. Dengan begitu, Anda tidak akan kehabisan biaya hidup sebulan yang disebabkan salahnya dalam manajemen keuangan tiap bulan.
Yuk, mulai berlaku hemat!