04 November 2016 | 14.57 WIB
OneEast.co.id - Demo 4 November 2016 yang terjadi di Ibu Kota usai ibadah Shalat Jumat, ternyata memberikan dampak negatif pada pasar modal. Tercatat, sebesar Rp 257,3 miliar para investor asing telah melakukan aksi jual-bersih atau net-sell.
Dikutip dari laman Okezone.com, Jumat (4/11/2016), hingga jeda siang tadi telah terjadi aksi jual-bersih yang dilakukan para investor asing. Angka arus keluar dana asing tersebut sebenarnya terus meningkat dari awal perdagangan tadi.
Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, aksi jual oleh para investor asing yang terjadi tidak terlepas dari adanya imbauan Pemerintah Australia dan Rusia yang mengajak masyarakatnya yang berada di Indonesia mengurangi aktivitas pada hari ini.
"Tapi hanya dikurangi aktivitasnya bukan melarang. Jadi,tidak begitu terpengaruh fundamentalnya," tuturnya Hans.
Hans juga mengungkapkan, kondisi pasar modal akan tetap kondusif tidak begitu terpengaruh aksi demonstrasi. Sentimen saat ini dipercayai hanya karena pengaruh negatif dari Pemilu Amerika Serikat 2016. Namun, ternyata jika terjadi kerusuhan saat demonstrasi, tidak menutup kemungkinan pasar akan goyang. Investor asing pun akan semakin khawatir.