08 November 2016 | 09.33 WIB
OneEast.co.id - Di tengah menguatnya harga emas dunia, justru nilai jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami penurunan. Tercatat, mengalami penurunan hingga sebesar Rp 2.000 per-USD.
Pagi ini harga emas dunia naik bersama dengan dolar Amerika Serikat, setelah sebelumnya turun hingga 2 persen. Penurunan ini tentu dipengaruhi karena adanya ketidakpastian hanya beberapa jam menjelang Pilpres AS sehingga membuat para investor waspada ke dalam komoditas safe haven.
Tercatat, harga emas di Pasar Spot Emas mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen ke level USD 1.282,30 per-ons pada pukul 01.00 GMT. Meski demikian, harga logam memukul rendah di level USD 1.277,70 pada sesi sebelumnya dan harga emas AS naik 0,27 persen menjadi USD 1.282,80 per-ons, seperti yang dilansir dari laman Reuters, Selasa (8/11/2016).
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Selasa (8/11/2016), penurunan sebesar Rp 2.000 per-gram menjadi Rp 613.000 per-gram dari sebelumnya Rp 615.000 per-gram. Harga buyback juga ikut turun sebesar Rp 1.000 per-gram menjadi Rp 535.000 per-gram dari sebelumnya Rp 536.000 per-gram.
Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp 1.186.000, emas 3 gram dipatok Rp 1.761.000, dan ukuran 4 gram dihargai Rp 2.336.000. Untuk emas berukuran 5 gram dan 10 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp 2.920.000 dan Rp 5.765.000.
Harga emas 25 gram dihargai Rp 14.275.000 dengan harga per-gram Rp571.000. Emas 50 gram sebesar Rp 28.400.000, dengan harga per-gram Rp 568.000. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp 56.625.000, dengan harga per-gram Rp566.250, sedangkan harga emas 250 gram mencapai Rp 141.175.000, dengan harga per-gram Rp564.700, dan emas ukuran 500 gram dihargai Rp 281.975.000 dengan harga per-gram Rp 563.950.