OneEast.co.id - Diawal pekan perdagangan pagi ini, Rupiah dibuka bergerak mixed terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Hal ini masih dipengaruhi karena adanya sejumlah isu politik di dalam negeri, tercatat Rupiah masih berada di level Rp 13.300-an per-USD.

Analis Senior Binaaartha Sekuritas Reza Priayambada memprediksi, Rupiah akan bergerak dengan kisaran di level Rp 13.326 per-USD dan resisten Rp 13.258 per-USD.

"Tren tersebut bahkan telah melampaui batas trend linenya, sehingga kami harapkan kondisi ini masih dapat berlanjut untuk melanjutkan penguatannya," ujar Reza Priyambada di Jakarta, seperti dikutip dari laman SindoNews.com, Senin (13/2/2017).

Melansir dari laman YahooFinance, pagi ini Rupiah menguat hingga 11 poin atau 0,08 persen ke level Rp 13.304 per-USD. Dalam kurs harian Rupiah diprediksi akan berada di kisaran Rp 13.304 per-USD sampai Rp 13.330 per-USD.

Adapun dari data yang dilansir dari Bloomberg, pada perdagangan Rupiah di spot exchange rate pasar Asia melemah hingga 21 poin atau 0,16 persen ke angka Rp 13.333 per-USD. Namun begitu, pergerakan harian Rupiah masih akan berada di kisaran Rp 13.325 per-USD sampai Rp 13.339 per-USD.