03 March 2017 | 09.15 WIB
OneEast.co.id - Jelang akhir pekan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) justru melemah. Hal ini ternyata imbas dari adanya sinyal kenaikan suku bunga The Fed yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Tercatat pada penutupan perdagangan Kamis (2/3/2017) waktu AS, kurs Dolar AS ditutup tinggi terhadap mata uang utama lainnya. Kenaikan Dolar AS karena adanya komentar hawkish dari para pejabat Federal Reserve sehingga mendorong adanya ekspektasi pasar kenaikan suku bunga pada akhir bulan.
Gubernur Federal Reserve Lael Brainard sempat mengatakan, Federal Reserve bisa menaikan suku bunga secepatnya. Tentu didasari dengan kutipan perbaikan ekonomi global dan pemulihan AS.
Melansir dari laman Bloomberg, Jumat (3/3/2017), Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di Pasar Asia melemah hingga 31 poin atau 0,23 persen ke level Rp 13.388 per-USD. Pergerakan harian Rupiah diprediksi akan berada di kisaran Rp 13.365 per-USD hingga Rp 13.389 per-USD.
Selain itu, dari data yang dihimpun dari laman Yahoofinance, Rupiah melemah 31 poin atau 0,23 persen ke angka Rp 13.388 per-USD. Kurs harian Rupiah bergerak di antara Rp 13.355 per-USD hingga Rp 13.392 per-USD.