03 April 2017 | 09.52 WIB
OneEast.co.id - Pada pembukaan perdagangan di awal pekan April ini, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bergerak flat. Tercatat, Rupiah berada di level Rp 13.300-an per-USD.
Melansir dari data Bloomberg, Senin (3/4/2017), Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di Pasar Asia justru melemah 2 poin atau 0,02 persen menjadi ke level Rp 13.324 per-USD. Namun, pada pergerakan harian Rupiah diprediksi berada di kisaran Rp 13.319 per-USD Rp 13.327 per-USD.
Sementara itu, dari laman YahooFinance, mata uang Garuda menguat 3 poin atau 0,02 persen ke level Rp 13.320 per-USD. Adapun kurs Rupiah hari ini diperkirakan dalam rentang Rp 13.306 per-USD hingga Rp 13.325 per-USD.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, penguatan indeks dolar terus membuat kurs di Asia melemah termasuk mata uang nasional sepanjang beberapa minggu lalu.
"Namun, Rupiah masih tergolong relatif stabil, sehingga membuat kurs rupiah terhadap rekan dagang utama menjadi lebih kuat. Fokus masih ditujukan pada indeks manufaktur yang dirilis pagi ini serta inflasi yang datang pada siang nanti," ujarnya dalam riset seperti yang dilansir dari laman Okezone.com.
Lanjutnya, diperkirakan inflasi masih cenderung stabil dan akan naik di kisaran angka 3,88 persen. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan tarif listrik di awal Maret yang masih tertahan oleh turunya harga pangan.