22 August 2016 | 09.47 WIB
OneEast.co.id - Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) cenderung flat setelah dibuka melemah pada awal pekan ini. Terlebih, 7-Day Repo Rate yang telah dirilis oleh Bank Indonesia (BI) belum memberikan dampak signifikan terhadap nilai tukar rupiah.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 18 dan 19 Agustus 2016, telah memutuskan untuk menggunakan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebagai suku bunga acuan yang baru. Besaran suku bunganya pun ditetapkan di level 5,25 persen. Dengan begitu, kini BI resmi tidak lagi menggunakan BI Rate sebagai suku bunga acuannya, seperti yang dilansir dari situs web Okezone.com beberapa waktu lalu.
Tercatat, tidak banyak perubahan yang signifikan rupiah terhadap dolar. Menurut data yang dilansir dari YahooFinance, Senin (22/8/2016), rupiah mengalami pelemahan hingga 43 poin atau 0,32 persen setara di level Rp 13.183 per-USD. Selain itu, pergerakan harian rupiah hanya berada di kisaran Rp 13.155 per-USD - Rp 13.188 per-USD.
Tak berbeda jauh dengan data yang dilansir oleh Bloomberg Dollar Index, pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia cenderung bergerak melemah, namun tipis 9 poin atau 0,07 persen ke level Rp 13.172 per-USD. Pergerakan hariannya pun juga tidak berbeda jauh di kisaran Rp 13.160 hingga Rp 13.187 per-USD.