Articles - Ekonomi

15 August 2016 | 10.48 WIB

Pelemahan Rupiah Masih Berlanjut Seiring Minimnya Sentimen

 

OneEast.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih minim sentimen dan berpotensi terus mengalami pelemahan.

Meski begitu, dilihat berdasarkan data dalam negeri yang telah dirilis berdampak positif, setidaknya mampu menahan pelemahan lebih lanjut untuk ke depannya. Bahkan, menurut data yang dihimpun oleh situs web SindoNews.com dari Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah masih diprediksi cenderung  terkonsolidasi.

"Rupiah akan bergerak dalam rentan angka Rp 13.126 per-USD, dan resistensi Rp 13.092 per-USD," ucap Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (15/8/2016).

Lanjut Reza, sebaiknya cermati sentimen yang ada dan waspadai pelemahan lanjutan. Karena pergerakan laju USD yang meningkat nyatanya dapat memberikan dampak negatif pada pergerakan rupiah yang melemah.

Sementara itu, pergerakan EUR yang malah berbalik melemah karena merespon turunnya industrial production Italia dan minimnya sentimen berimbas pada menguatnya USD. Meski demikian, data yang diklaim mengenai pengguran mingguan di AS membuat USD kembali menguat terhadap sejumlah mata uang global, salah satunya rupiah.  

"Penguatan laju USD juga adanya sikap ambil posisi terhadap USD menjelang rilis data penjualan ritel, indeks harga produsen, dan tingkat keyakinan konsumen di AS," ucapnya.