OneEast.co.id - Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) semakin perkasa. Bahkan, pergerakannya hampir meninggalkan level Rp 13.000 per-USD.

Rupiah bergerak kuat terhadap USD cukup dipengaruhi oleh aktivitas depat calon presiden AS antara Hillary Clinton dan Donald Trump yang sebelumnya sedang berjalan. Ternyata, dampak ini juga turut dipengaruhi oleh mata uang utama lainnya, seperti Yen dan Euro.

Sementara itu, berdasarkan data dari Yahoo Finance, Selasa (27/9/2016), Rupiah dibuka berada di angka Rp 13.024 per-USD dengan kisaran nilai harian diangka Rp 12.998 per-USD sampai Rp 13.025 per-USD. Bahkan, pada pukul 10.10 WIB posisi Rupiah sempat berada jauh hingga level Rp 12.975 per-USD, tentu berbeda dibanding dengan penutupan kemarin yang masih diangka Rp 13.055 per-USD.

Tak jauh berbeda dengan data YahooFinance, posisi Rupiah yang dilansir Bloomberg pada pembukaan hari ini berada di level Rp 13.030 per-USD atau jauh menguat dibanding penutupan kemarin diangka Rp 13.041 per-USD.

Pada pukul 10.10 WIB semakin bergerak menguat ke level Rp 13.011 per-USD dengan kisaran level Rp 13.004 hingga Rp 13.042 per-USD.