30 November 2016 | 14.57 WIB
OneEast.co.id - Keberhasilan pemerintahan Jokowi-JK dalam menerapkan kebijakan tax amnesty menjadi yang paling berhasil dari negara lain di dunia yang telah menerapkan. Hal ini tentu dilihat oleh negara lainnya yang berencana menerapkan tax amnesty, salah satunya Amerika Serikat.
Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) telah menimbulkan opini publik terkait kebijakan ekonomi seperti apa yang nantinya akan diterapkan. Terlebih, Trump memiliki latar belakang pebisnis yang sudah tersohor dengan Trump Hotel Collection.
Namun, nyatanya Trump sempat mengungkapkan ketertarikannya akan meluncurkan kebijakan tax amnesty dan pengembangan infrastruktur di AS. Hal itulah yang juga sempat dikatakan oleh Presiden Joko Widodo untuk berbagai kiat keberhasilan Indonesia dengan Presiden AS terpilih mengenai kebijakan amnesti pajak.
Menurut Presiden Jokowi, rencana yang dilontarkan Presiden dari Partai Republik tersebut mirip dengan Indonesia. Maka dari itu, tak ayal mantan Walikota Surakarta tersebut pun pede menantang Trump untuk belajar dari Indonesia mengenai dua hal itu.
"Kalau Trump ingin mendapatkan kiat dari saya mengenai tax amnesty dan pengembangan infrastruktur, kami akan senang hati untuk berbagi pengalaman yang sudah kami dapatkan," ucapnya Presiden Jokowi di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (29/11/2016), seperti dikutip dari SindoNews.com.
Lanjutnya, hingga saat ini keberhasilan dari program amnesti pajak yang diterapkan Indonesia pun menjadi program serupa yang paling berhasil sepanjang sejarah dunia. Tercatat, saat ini Indonesia berhasil mengumpulkan lebih dari USD 10 miliar dari program tax amnesty.
Sementara itu, AS memang berniat untuk menarik dana pengusaha yang ada di luar negeri dengan program tax amnesty. Diperkirakan dana para pengusaha AS yang ada di luar negeri mencapai USD 2,5 triliun.