OneEast.co.id - Pada awal pekan perdagangan usai Perayaan Tahun Baru Imlek, nilai tukar Rupiah dibuka perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Meskipun sebelumnya pada akhir pekan kemarin sempat loyo hanya berada di level Rp 13.360 per-USD, kini bergerak naik di level Rp 13.344 per-USD.

Meski begitu, kenaikan diawal pekan perdagangan ini masih diwaspadai, karena hingga kini Bank Indonesia pun masih memantau kondisi pasar global. Terlebih, banyak sebagian pihak masih menanti pidato kenegaraan Presiden AS Donald Trump yang bisa mempengaruhi kondisi pasar global.

Sementara itu, dilansir dari laman Bloomberg, Senin (30/1/2017), Rupiah dibuka di level Rp13.344 per-USD atau membaik dari perdagangan sebelumnya pada akhir pekan kemarin yang berada di level Rp 13.360 per-USD. Bahkan, penguatan kembali terjadi pada pukul 10.10 WIB yang bergerak ke level Rp 13.336 per-USD dan prediksi pergerakan harian akan berada di kisaran level Rp 13.327 per-USD hingga Rp 13.352 per-USD.

Dari data YahooFinance pun, posisi Rupiah terhadap Dolar AS dibuka stagnan pagi ini di level Rp 13.357 per-USD, namun sempat menguat pada pukul 10.12 WIB ke level Rp 13.333 per-USD dan diprediksi pergerakan harian di kisaran Rp 13.328 per-USD hingga Rp 13.357 per-USD.