Articles - Ekonomi

30 March 2017 | 08.43 WIB

Saham Apple Naik, Diiringi Wall Street yang kembali Menguat

 

OneEast.co.id - Pada perdagangan kemarin pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup naik tajam, sektor saham keuangan dan energi melonjak karena adanya kepercayaan konsumen AS yang naik ke tingkat tertinggi lebih dari 16 tahun belakangan ini.

Dikutip dari laman Okezone.com, Rabu (29/3/2017), melonjak pasar saham AS juga diikuti dengan kenaikan saham Apple (AAPLO) ke level 2,1 persen dan memberikan dorongan terbesar untuk S&P dan Nasdaq, serta mencatatkan all time high. Indeks S&P 500 mencatatkan hari terbaik dalam hampir dua mingguan, setelah rally sejak pemilu Presiden Donald Trump pada November.

Indeks Dow Jones Industrial Average mencatatkan kerugian beruntun delapan hari, dan menjadikan kerugian terpanjang sejak 2011. Indeks kepercayaan konsumen AS melonjak ke posisi tertinggi, lebih dari 16 tahunan pada Maret, di tengah meningkatnya optimisme pasar tenaga kerja.

Sementara itu, defisit perdagangan menyempit tajam di Februari, fundamental penguatan perekonomian yang didukung oleh data lain, menunjukkan kenaikan lebih lanjut dalam harga rumah di Januari. Indeks Dow Jones Industrial Average DJI naik 150,52 poin atau 0,73 persen ke 20.701, indeks S&P 500 naik 16,98 poin atau 0,73 persen ke 2.358,57 dan Nasdaq Composite menambahkan 34,77 poin atau 0,6 persen ke 5.875.14.

Sektor Keuangan dan sektor energi, yang telah tertinggal dari rally pasar tahun ini, kembali menjadi faktor penentu pergerakan indeks S&P 500. Sektor keuangan melonjak 1,4 persen, dengan JPMorgan (JPM.N) dan Bank of America (BAC.N) memberikan kenaikan terbesar. Saham energi naik 1,3 persen, didukung oleh harga minyak CLc1.

Indeks The S&P 500 membukukan 18 saham tertinggi baru dan empat berada di posisi terendah baru. Sedangkan Nasdaq Composite mencatat 82 saham tertinggi baru dan 33 saham terendah baru. 

(mma)