OneEast.co.id - Usai secara resmi Negeri Paman Sam melantik Presiden barunya, yakni Donald Trump, kini kondisi Pasar Saham Amerika Serikat (AS) kembali naik pada penutupan perdagangan Selasa (24/1/2017) waktu setempat. Kenaikan saham Wall Street terjadi karena adanya perintah secara eksekutif dari Presiden Donald Trump. 

Dikutip dari CNBC, Rabu (25/1/2017), Presiden Donald Trump telah menandatangi secara ekskutif terhadap percepatan pembangunan infrastruktur TransCanada untuk pembangunan pipa Keystone XL dan Transfer Energy Partners. Hal itu dilakukan untuk segera menyelesaikan bagian pembangunan pipa Dakota Access. 

Kepala Strategi Pasar di Wunderlich Securities, Art Hogan mengatakan, campur tangan dari Presiden Donald Trump di bidang infrastruktur membuat pasar kembali bergairah. Investor pun kini menunggu lebih lanjut agenda Trump, terutama pemotongan pajak perusahaan dan belanja pemerintah untuk membuat pasar terus melakukan reli tajam.

“Saya pikir ini tindak nyata mengangkat pasar dengan melakukan perintah eksekutif dari Gedung Putih untuk mempercepat infrastruktur,” ujarnya.

Seperti diketahui, penandatanganan yang dilakukan Donald Trump tersebut membuat Dow Jones Industrial Average naik hingga 112,86 poin atau 0,57 persen ke level 19.912,71. Selain itu, Indeks S & P 500 naik 14,87 poin atau 0,66 persen ke level 2.280,07, pergerakan positif tersebut berkat adanya kenaikan terhadap delapan sektor saham terutama pada sektor tambang. Untuk indeks Nasdaq ikut naik 48,01 poin atau 0,86 persen ke level 5.600,96.