Articles - Ekonomi

09 February 2017 | 15.14 WIB

Dolar AS kembali Melemah Terhadap Mata Uang Utama, Sebaliknya Rupiah Justru Menguat

 

OneEast.co.id - Penguatan Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini justru dibarengi dengan melemahnya USD terhadap Yen Jepang. Tercatat, Rupiah dibuka perkasa untuk menjauhi level Rp 13.305 per-USD.

Dikutip dari laman Bloomberg, Kamis (9/2/2017), pada pagi ini Rupiah mengalami kenaikan ke level Rp 13.308 per-USD dari sebelumnya berada di level Rp 13.327 per-USD. Adapun pergerakan harian Rupiah berada di kisaran Rp 13.290 per-USD sampai Rp 13.318 per-USD.

Selain itu, dari data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, Rupiah dibuka pada level Rp13.308 per-USD. Posisi ini menguat dari posisi kemarin yang berada di level Rp 13.337 per-USD.

Sementara itu, dikutip dari laman Reuters, USD melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia hingga mendekati posisi terendah 10 pekan terhadap Yen, sedangkan Euro sedikit mengalami perubahan pada posisi 1.0692 lawan USD setelah sempat naik 0,15 persen pada sesi semalam. 

USD turun sedikit terhadap yen untuk berada di level 111.870 Yen, padahal pada awal pekan kemarin sempat di atas 112.500 terhadap Yen dari hari sebelumnya.

Indeks dolar terhadap beberapa mata uang utama tercatat menyusut 0,1 persen pada posisi 100.210. Dolar Australia, juga sedikit sensitif terhadap pergeseran sentimen risiko lebih luas, tergelincir 0,2 persen ke level 0.7632 terhadap USD.

Untuk posisi mata uang Negeri Ratu Elizabeth mengalami sedikit perubahan berada di level 1.2525. Meski begitu, sebaiknya ekonomi Inggris agar bisa mempertahankan tingkat bunga naik yang telah berhasil untuk mengimbangi kekhawatiran tentang dampak ekonomi Brexit.