Articles - Ekonomi

08 February 2017 | 11.19 WIB

IHSG Dibuka Melemah, Sebaliknya Bursa Saham Asia Cenderung Variatif

 

OneEast.co.id - Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan berada di zona merah. Hal ini didasari usai kehilangan 1,91 poin atau setara dengan 0,04 persen ke level 5.379,56.

Lesunya kondisi pasar saat ini terjadi karena adanya bursa saham Asia cenderung variatif, sedangkan pada perdagangan kemarin justru melemah mengikuti bursa Asia yang juga bergerak lesu. IHSG berakhir melemah 14,52 poin atau 0,27 persen ke level 5.381,48 saat mayoritas sektor berada di bawah tekanan.

Diktutip dari laman SindoNews.com, Rabu (8/2/2017), pada sesi pembukaan masih bergerak namun cenderung variatif dipimpin kejatuhan infrastruktur dan konsumen yang masing-masing melemah 0.36 persen serta 0.38 persen. Meski begitu, sektor yang menguat tertinggi terjadi pada pertambangan dengan tambahan 0,49 persen. 

Beberapa saham ikut menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp 125 menjadi Rp 62.625, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) meningkat Rp 125 menjadi Rp15.375, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) bertambah Rp 50 menjadi Rp7. 975. 

Selain itu, untuk beberapa saham yang melemah, di antaranya PT PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) turun Rp 150 menjadi Rp 5.350, PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) menurun hingga Rp 50 menjadi Rp 5.650 serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) berkurang Rp 30 menjadi Rp 2.280.

Bahkan dari data yang dilansir dari CNBC, Rabu (8/2/2017), pasar saham Asia pada perdagangan tengah pekan bergerak variatif ketika harga minyak dunia masih di bawah tekanan usai persediaan minyak mentah AS mengalami peningkatan. Bursa Australia mengalami kenaikan tipis 0,1 persen, namun sektor energi sedikit tergelincir 0,8 persen