Articles - Travel

24 February 2017 | 15.37 WIB

Mandeh, Raja Ampatnya Sumbar, Dilirik Raja Salman untuk Investasi Pariwisata

 

OneEast.co.id - Tak dipungkiri lagi bahwa pesona Indonesia seakan menyihir para pesohor dunia untuk berwisata di Tanah Ibu Pertiwi. Kali ini orang nomor satu di Arab Saudi, Raja Salman menyempatkan diri untuk berlibur di salah satu destinasi terfavorit di Indonesia, yaitu di Bali. Hanya saja Raja Salman juga tengah melirik wilayah Mandeh, Raja Ampat-nya Sumatera Barat sebagai investasi pariwisata halal. 

Kedatangannya Raja Arab ke Tanah Air merupakan kunjungan yang kali kedua setelah 46 tahun lamanya. Dalam perjalanannya ke Indonesia, Raja Salman membawa 1.500 orang dengan menggunakan tujuh pesawat.

Meski begitu, dikutip dari Okezone.com, Jumat (24/2/2017), kedatangan Raja Salman ke Tanah Air ternyata tak hanya sekadar berwisata ke Bali, melainkan dirinya berencana untuk berinvestasi di salah satu kawasan wisata di Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa Raja Salman tengah melirik salah satu tempat wisata halal di Indonesia, yakni Mandeh di Sumatera Barat untuk menanamkan investasi pariwisata.

“Mandeh, dan Sumatera Barat adalah destinasi yang diproyeksikan akan menjadi salah satu wisata halal, selain di Lombok dan Aceh,” ucapnya Arief.

Meski wilayah tersebut kecil, namun Mandeh yang berada di kawasan Pesisir Selatan Sumatera Barat menghadirkan berbagai produk wisata yang sangat memukau. Mandeh merupakan sebuah teluk yang terdiri dari banyak pulau, di antaranya Pulau Cubadak, Pulan Setan, Pulau Panggang, Pulau Marak, dan beberapa pulau lainnya.

Karena itu, tak heran jika pesona Mandeh seringkali disebut mirip seperti Raja Ampat yang sudah mendunia terlebih dahulu. Wisata bahari dari pulau-pulau tersebut, seperti panorama bawah laut dan pantai akan menjadi potensi besar untuk pariwisata di Mandeh.

Dengan adanya potensi pariwisata yang cukup besar di Mandeh, maka tak heran jika banyak investor yang melirik sebagai lokasi terbaik untuk berinvetasi, salah satunya Raja Salman dari Arab Saudi. Meski begitu, hal tersebut masih belum ada kabar pasti mengenai bentuk investasi yang akan ditanamkan oleh Raja Salman di Indonesia.

Hanya saja hal ini sudah cukup memberikan keuntungan bagi pariwisata Indonesia dengan datangnya Raja Salman ke Indonesia. "Ini promosi yang sangat luar biasa efektif. Karena itu, saya mengucapkan Selamat Datang ke Bali. Selamat menikmati pesona Indonesia," ujarnya Menteri Arief.