OneEast.co.id - Sir Charles Spencer Chaplin atau dikenal dengan Charlie Chaplin merupakan sosok yang sangat populer di dunia hiburan. Sukses melalui aktingnya di film bisu The Tramp membuat aktor asal Inggris tersebut semakin dikenal sebagai komedian yang khas dengan topi bulat dan kumisnya.

Charlie Chaplin tak hanya sukses sebagai seorang aktor, melainkan dibangku sutradara, komposer, dan musisi dirinya cukup memberikan peran penting bagi pertumbuhan dunia hiburan pada masa itu. Karirnya pun terus naik di era 1920-an, 1930-an, dan 1940-an hingga dirinya dinobatkan menjadi ikon komedian di seluruh dunia.

Dikutip dari berbagai sumber oleh tim OneEast.co.id, aktor komedi yang lahir pada 1889 ini mengawali karirnya di dunia hiburan sejak datang ke New York pada 1910. Kesuksesannya sebagai seorang aktor pada saat itu membuat dirinya tertarik untuk mendirikan United Artist pada tahun 1919.

Dengan adanya United Artist, aktor berdarah Inggris tersebut memiliki tujuan dari perkumpulan tersebut, yakni untuk menjamin kelancaran profesi artis dan agar mereka mendapatkan hak-hak yang seharusnya pada masa itu.

Meski begitu, nama Charlie Chaplin memang populer ketika dirinya bermain dalam era film bisu sebagai The Tramp. The Tramp mungkin diciptakan secara kebetulan dan berhasil menjadi simbol yang populer dan abadi dalam film abad ke-20. 

Charlie Chaplin sebagai Tramp memiliki ciri khas yang hingga kini melekat dengan dirinya, yakni berkumis, mengenakan pakaian longgar dan lusuh, memakai derby hat, dan sepatu khas, serta membawa tongkat bambu.

Dalam era film bisu, performa The Tramp terutama didukung oleh gerak tubuh jenaka. Barulah, ketika dirinya mulai tampil dalam film-film dengan suara, dia menambahkan musik dan bernyanyi dalam setiap penampilannya.

Bahkan, menurut rumor yang berbeda bahwa ciri khas gerak karakter Mickey Mouse dari Disney dimodelkan pada gerakan The Tramp. Selain itu, pemilik aktor pemilik kebangsaan Inggris tersebut juga sukses dengan beberapa film lainnya, yaitu The Kid (1921), Modern Times (1936), dan The Great Dictator (1940).

Tepat pada tahun 1975, saat dirinya telah kembali ke Eropa, dia mendapatkan gelar kebangsawanan dari Kerajaan Inggris sehingga namanya menjadi Sir Charles Spencer Chaplin. Barulah pada 1977, aktor asal Inggris tersebut meninggal dunia. Namun, karyanya hingga kini menjadi tetap dikenang oleh dunia hiburan, bahkan karakter Tramp seringkali menginspirasi komedian lainnya.

Salah satu quote dari Sir Charles Spencer Chaplin yang kini mendunia, yaitu a day without laughter is a day wasted.