Articles - Lifestyle

07 September 2017 | 12.07 WIB

Ternyata Menguap Itu Menular, Apa Penyebabnya?

 

OneEast.co.id – Ketika siang hari, apalagi setelah perut diisi penuh dengan makan siang, serangan menguap akan menyerang siapa saja. Pernahkah menyadari, ketika Anda menguap, orang di samping atau dekat dengan kita juga akan melakukan hal yang sama. Nah lho, benarkah menguap itu bisa menular? Sebelum menjawab itu, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita menguap meski sedang tidak lelah? Area otak kita yang bertanggung jawab untuk fungsi motorik bisa disalahkan atas fenomena menguap ini, seperti yang diungkap dalam sebuah penelitian.

Kembali ke pertanyaan awal, benarkah menguap itu bisa menular? Seperti yang dikutip dari laman Okezone.com, Kamis (07/09/17), periset di University of Nottingham di Inggris telah menemukan bahwa kemampuan kita untuk menolak menguap saat orang lain menguap sangat terbatas. Bahkan, Tidak peduli seberapa keras kita mencoba untuk menahan menguap. Mungkin akan mengubah bagaimana cara kita menguap, tapi tidak dapat menghalangi kecenderungan kita untuk melakukannya, kata periset. Menurut sebuah laporan BBC, "Menguap menular adalah bentuk umum dari echophenomena, seperti kita otomatis meniru kata-kata atau tindakan orang lain."

Studi tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan manusia untuk menguap lalu menular dipicu secara otomatis oleh refleks primitif di korteks motor utama area otak yang berfungsi sebagai fungsi motorik. "Temuan ini mungkin sangat penting dalam memahami hubungan antara rangsangan motor dan terjadinya echophenomena dalam berbagai kondisi klinis yang terkait dengan peningkatan rangsangan korteks dan penurunan penghambatan fisiologis, seperti epilepsi, demensia, autisme dan sindrom Tourette," ungkap Profesor Stephen Jackson yang memimpin penelitian tersebut.