04 April 2017 | 10.33 WIB
OneEast.co.id - Selain dikenal karakter anime-nya yang telah mendunia, Negeri Sakura juga sangat populer dengan beragam olahan makanan sushi. Nori merupakan salah satu olahan rumput laut yang seringkali digunakan sebagai bahan pelengkap sushi.
Di Indonesia, makanan khas Jepang ini sudah cukup populer, karena itu tak heran jika banyak bermunculan restoran atau kafe yang menyajikan menu sushi. Sebenarnya, sushi adalah makanan khas Negeri Sakura yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa seafood, daging, sayuran, dan nori.
Nah, bila Anda menyukai hidangan khas Jepang ini tentu dapat dengan mudah dibuat sendiri. Cukup beli bahan-bahan yang diperlukan, selanjutnya Anda bisa berkreasi di dapur sendiri. Namun, sebaiknya Anda perhatikan ketika membeli nori (salah satu bahan pelengkap sushi), karena mengingat teksturnya yang tipis dan renyah, maka diperlukan cara khusus untuk menyimpan makanan tersebut.
Berikut ini ulasannya agar Anda tak salah ketika menyimpan nori dan tetap fresh ketika digunakan sebagai salah satu bahan pelengkap sushi sebagaimana dilansir dari laman Ehow.
Pertama, jika kemasan nori belum dibuka maka sebaiknya letakkan di tempat yang minim cahaya dan berudara sejuk. Karena itu, bila Anda belum ingin menggunakan sebaiknya biarkan kemasan tertutup rapat.
Kedua, bila kemasan nori sudah dibuka, sebaiknya keluarkan semua nori dari dalamnya. Kemudian simpan nori di wadah plastik yang kedap udara. Agar tetap fresh sebaiknya tekan wadah plastik untuk mengeluarkan udara yang ada di dalamnya sehingga tetap menjaga kerenyahan dan kesegaran nori.
Terakhir, perlu Anda ketahui bahwa nori yang masih dalam kemasan dan belum pernah dibuka sama sekali akan dapat bertahan hingga 6 bulan. Sebaliknya, jika nori sudah dikeluarkan dari kemasan maka hanya mampu bertahan selama 4 minggu saja. Dengan begitu, tidak akan mengurangi cita rasa yang khas dari nori ketika Anda membuat sushi.