19 July 2017 | 19.21 WIB
OneEast.co.id - Ahli teknologi dari University of Washington, AS telah menciptakan ponsel tanpa baterai. Meskipun keberadaannya masih sebatas prototipe, namun hasil dari penelitian tersebut tentu cukup menjadi sebuah angin segar bagi penggemar Smartphone canggih. Seperti dilansir dari SindoNews.com, Rabu (19/7/2017), untuk menggantikan peran baterai, mereka menggunakan listrik yang bersumber dari sinyal radio dan cahaya. Ponsel itu pun dapat menyala hanya dengan asupan listrik sebesar 3,5 microwatts.
Ponsel yang saat ini masih dalam bentuk prototipe itu memiliki beberapa bagian seperti tombol capactive, papan sirkuit, dan komponen penunjang lainnya. Namun menariknya mereka bisa menyesuaikan asupan daya yang digunakan di ponsel tersebut. Dengan tenaga listrik yang dimilikinya, ponsel itu diklaim telah sukses diuji coba dengan menggunakan layanan panggilan Skype. Namun para peneliti mengaku mereka akan mengembangkan agar ponsel tersebut dapat melalukan streaming video.
"Anda bisa membayangkan di masa depan bahwa semua menara baterai atau router Wi-Fi bisa hadir dengan teknologi base station kami yang tertanam di dalamnya," kata Vamsi Tall, seorang ilmuwan yang menuliskan penelitian tersebut. "Dan jika setiap rumah memiliki router Wi-Fi di dalamnya, Anda bisa mendapatkan cakupan ponsel tanpa baterai di mana-mana," tandasnya.