09 July 2016 | 12.26 WIB
One-East.com - Dalam suasana libur lebaran, banyak masyarakat muslim di Indonesia kerap berkunjung dan menyantap berbagai hidangan lebaran. Dan tanpa disadari saat mulai kembali beraktivitas berat badan pun ikut mengalami kenaikan.
Biasanya, kenaikan berat badan itu didasari dengan pola makan dan menu makanan yang disantap. Karena itu, bila Anda ingin tetap menjaga berat badan selama libur lebaran tentu menjaga hawa nafsu makan dan memilih jenis makanan bisa jadi solusi.
Dilansir dari situs web Okezone.com beberapa waktu lalu, agar berat badan tetap stabil mengontrol jenis, jumlah, Dan jadwal makanan bisa jadi solusi tepat.
"Pada saat lebaran, pasti akan menemukan berbagai menu hidangan yang lebih istimewa, dan kalorinya lebih banyak. Until itu, harus melihat kebutuhan kita, sehingga tidak berlebihan kalori yang akan dikonsumsi," ucapnya Dr Dian, M.Gizi dari Divisi Kedokteran Keluarga di Universitas Indonesia saat diwawancarai di kawasan Karang Tengah, Tangerang, belum lama ini.
Dr Dian mengatakan, lazimnya orang-orang mengonsumsi makanan lebaran hanya dalam hitungan hari saja, sekitar dua atau tiga hari. Namun, menyantap hidangan lebaran tetap harus dibatasi agar tidak berlebihan.
"Lazimnya orang mampu menyantap berbagai hidangan yang berlemak itu terbatas hanya satu sampai dua hari. Sepanjang ia mampu untuk mengontrol diri dan tidak berlebihan, kita makan seperti biasa saja," tambahnya.
Meski begitu, kerap kali terlena dengan rasa makanan istimewa saat lebaran, jangan lupakan serat sebagai pendampingnya. Serat diperlukan untuk melancarkan sistem pencernaan.
"Usahakan harus ada sayur dihidangan lebaran. Misalnya, sayur labu atau pepaya muda, dan bisa ditambahkan dari buah-buahan," ucapnya.