06 September 2016 | 09.02 WIB
OneEast.co.id - Berkendara dengan menggunakan sepeda motor saat beraktivitas sehari-hari cukup digemari oleh para pria. Meski begitu, sebaiknya para pria perlu waspada jika berkendara terlalu lama, karena dapat berpotensi terhadap kesuburan organ reproduksi.
Menurut ahli seksolog, Boyke Dian Nugraha mengatakan, mengendarai motor bisa berisiko menurunnya kesuburan organ reproduksi para pria. Hal ini disebabkan pengaruh dari mesin panas yang jaraknya dekat dengan jok motor.
"Tentu ini sudah ada risetnya bahwa berkendara motor bisa menurunkan kesuburan para pria. Karena itu, jangan sampai bagian selangkangan Anda tergesek atau menjadi panas saat berkendara, karena itu bisa mempengaruhi kesuburan,” ucapnya seperti dilansir dari situs web Okezone.com beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, berbeda ketika Anda mengendarai mobil, karena posisi duduknya lebih santai dan tidak memiliki pengaruh negatif bagi organ reproduksi si pria. Tapi, saat Anda para pria duduk di motor, maka berdampak negatif bagi organ reproduksi yang menyebabkan kemandulan.
“Kalau mobil tidak terlalu masalah karena ada AC dan posisi duduk juga biasanya lebih nyaman. Kalau motor, saya lihatnya posisi duduknya panas. Itu sangat memengaruhi kesuburan," ujarnya.
Bagi Anda para pria yang sering berkendara, ahli seksolog tersebut menganjurkan agar para pengendara motor menghindari penggunaan celana ketat saat berkendara, seperti celana jeans. Tak hanya itu, sebaiknya bisa mengatur waktu antara berkendara dengan istirahat, karena idealnya tiap satu jam berkendara dapat diselingi istirahat sepuluh menit.
"Sebisa mungkin harus istirahat saat mengendarai motor, dan bisa lakukan peregangan ringan atau berdiri sejenak. Dengan begitu, rasa panas yang terjadi di area testis dapat berkurang. Karena kenaikan suhu satu derajat celcius saja pada buah zakar dapat menurunkan tingkat kesuburan pria," tutupnya.