OneEast.co.id - Kabar gembira bagi Anda pecinta teh hijau! Menurut penelitian, kecintaan Anda pada teh hijau ternyata dapat membantu meningkatkan daya ingat dan resistensi insulin di otak yang disebabkan oleh diet tinggi lemak dan fruktosa tinggi.

Seperti yang dikutip dari laman SindoNews.com, Kamis (3/8/2017), hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa teh hijau mengandung bahan yang dikenal dengan sebutan EGCG (epigallocatechin-3-gallate) yang memiliki komponen aktif yang berpotensi mengurangi resistensi insulin, pendahulu diabetes tipe II yang disebabkan oleh obesitas serta dapat memperbaiki penurunan kognitif terkait usia, disertai peradangan perifer.

"Teh hijau adalah minuman ke-2 yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air dan ditanam di setidaknya 30 negara," kata Xuebo Liu dari Northwest A & F University di Yangling, China. "Kebiasaan kuno minum teh hijau bisa menjadi alternatif yang lebih dapat diterima untuk pengobatan ketika harus memerangi obesitas, resistensi insulin, dan kerusakan memori," tambahnya.

Sementara itu, penelitian sebelumnya menunjukkan potensi EGCG juga dapat mengobati berbagai penyakit, seperti kelainan sumsum tulang, mengurangi toksisitas dan kerusakan ginjal akibat obat kanker, serta beberapa kondisi jantung.