Articles - Lifestyle

04 August 2016 | 09.53 WIB

Nih... Cara Penyajian Kopi Khas Timur Tengah

 

One-East.com - Kopi seringkali menjadi solusi sebagai penghilang rasa kantuk. Namun, kopi merupakan bagian penting dalam tradisi dan budaya kuliner Timur Tengah.

Bila Anda penikmat kopi tentu sudah tak asing lagi dengan beragam varian dan cara penyajian kopi di Indonesia. Mulai dari kopi arabica, robusta, gayo dan varian kopi modern lainnya yang kini semakin menjadi tren dikalangan pecinta kopi.

Meski begitu, bagi masyarakat Timur Tengah memiliki cara sendiri saat menyuguhkan kopi. Dilansir dari situs web MidEastFood.com beberapa waktu lalu, di Timur Tengah, kopi dikenal dengan sebutan ahwa, dan berikut ini dua cara populer masyarakat Timur Tengah, khususnya Arab dan Turki saat membuat kopi.

Kopi Arab

Di Arab, kopi disajikan dalam panci khusus yang biasa disebut oleh masyarakat setempat adalah dallah, dan cara penyajiannya pun di tuangkan ke cangkir kecil bernama fenjan. Meski begitu, kopi arab memiliki nama berbeda, yaitu al-qahwa.

Sebelum dinikmati, biji kopi dipanggang dan dihaluskan, kemudian kopi dimasak bersama campuran rempah-rempah, seperti kapulga, kayu manis, cengkeh atau kunyit. Biasanya, kopi arab diminum bersama makanan pendamping, seperti kacang-kacangan atau buah kering.

Kopi Turki

Sedikit berbeda dengan kopi Arab, penyajian kopi Turki dibuat dengan metode Levant. Selain itu, kopi Turki dibuat tanpa filter sehingga saat menikmatinya akan masih terasa butiran halusnya kopi.

Meski begitu, pembuatannya pun tak berbeda jauh dengan kebanyakan kopi lainnya, seperti di-roasting kemudian digiling hingga halus. Barulah, kopi direbus bersama gula dan kapulga dalam panci yang disebut cezve atau ibrik.

Ciri khas kopi Turki adalah selalu dimasak bersama gula, bukan dicampurkan setelah kopi akan disajikan. Selanjutnya, kopi disajikan dalam cangkir kecil dan diaduk sebelum disajikan.