Articles - Lifestyle

16 January 2018 | 22.49 WIB

Permintaan Minum Teh di New York Meningkat Karena Mariah Carey?

 

OneEast.co.id – Sosok selebriti tidak bisa disangkal memang memberikan pengaruh besar di kehidupan masyarakat. Contohnya apa yang dikenakan oleh seorang bintang seringkali langsung menjadi trend, padahal sebelumnya produk tersebut sudah lama beredar. Atau misalnya bisa juga apa yang dikonsumsi para selebriti lalu langsung menjadi terkenal dan hits, sehingga membuat banyak orang penasaran.

Seperti yang dialami pada diva ternama dunia, Mariah Carey ini, di mana disebutkan karena dirinya lah permintaan akan minuman teh di New York menjadi meningkat. Well, ada apa sebetulnya?

Ternyata meningkatnya permintaan akan minuman teh di New York, yang selain karena cuaca dingin juga disebutkan disebabkan karena “The Mariah Carey Effect.”. Para penduduk New York serta para pengunjung kota ini selama ini dikenal dengan budaya meminum kopi, namun kini diberitakan berebut untuk mendapatkan minuman teh hangat setelah pertunjukan Malam Tahun Baru Mariah Carey, di mana sang diva diketahui meminta secangkir teh panas saat di atas panggung, ini seperti yang dikutip dari laman Okezone.com, Selasa (16/1/2018).

Adanya efek Mariah Carey ini bisa dilihat dari peningkatan penjualan teh di Whitby Hotel, yang mengalami lonjakan sekitar USD45 atau sekitar Rp 600.165 per satu orang dengan sajian layanan -style afternoon tea dengan clotted cream and finger sandwiches.

Disebutkan lebih jelas, sekira 1.000 tamu di hotel memesan teh pada bulan Desember 2017 lalu. Untuk menyajikan hidangan teh ini, Whitby Hotel bekerjasama dengan Downtown Abbey Exhibition. Begitu juga dengan yang terjadi di The Peninsula Hotel, The Pierre, The Plaza dan The Taj Hotel yang juga dibanjiri peminum teh.

Sani Hebaj selaku executive chef dari The Palm Court di the Plaza yang terkenal dengan sajian afternoon high tea-nya, menyebutkan ia sendiri tidak paham betul apakah fenomena ini terjadi sebagai efek dari Mariah Carey atau tidak.

"Kita belum pasti apakah Mariah adalah pihak yang harus kita ucapkan terima kasih, namun kita sendiri merasa senang saat bekerja sama dengan Mariah di waktu lalu, dan menantikan dirinya untuk segera kembali ke sini untuk menikmati secangkir teh," ucap Sani Hebaj.

Sementara itu, pihak The Tea Council, Amerika Serikat diketahui telah mengkonfirmasi tren minum teh dan mengatakan bahwa permintaan Mariah Carey untuk menyeruput teh panas, kurang lebih juga menunjukkan bahkan para selebriti juga suka minum teh, yang merupakan minuman terpopuler kedua di dunia, setelah air mineral.

Disebutkan lebih dari 158 juta orang Amerika minum teh setiap harinya, penjualan dan pembelian teh termasuk di supermarket dan kafe meroket dari nilai USD1,8 miliar di tahun 1990 menurut data terbaru menjadi USD12 miliar pada tahun 2016.