13 July 2016 | 14.11 WIB
One-East.com - Game bersama smartphone bagai sayur tanpa garam, itulah yang terasa saat menggunakan ponsel pintar di era modern saat ini. Terlebih, kini semakin beragam saja game yang dapat dimainkan di ponsel pintar, salah satunya Pokemon Go.
Game Pokemon Go hingga saat ini sedang hits sejak perilisannya awal Juli 2016 lalu. Tentu, untuk kalangan pengguna ponsel berbasis Android sudah tidak asing lagi dengan game yang satu ini.
Berbeda dari kebanyakan game Android lainnya, Pokemon Go menawarkan teknologi Augemented Reality (AR) dan penggunaan Global Positioning System (GPS) yang menampilkan lokasi permainan sesuai dengan lingkungan. Augemented reality (AR) itu sendiri merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut ke dalam waktu nyata.
Menarikanya, para gamers dapat secara langsung melihat dan menangkap pokemon yang ada di lingkungan sekitar. Cukup dengan bantuan kamera ponsel dan sinyal GPS, Anda dapat memainkan game ini yang telah resmi dirilis beberapa hari lalu.
Bahkan, seperti dilansir oleh Metro beberapa waktu lalu, banyak yang menyatakan dengan memainkan game ini mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Para gamers mengklaim bahwa game ini mempengaruhi kesehatan mental, karena ketika memainkannya dituntut untuk aktif menjelejahi lingkungan sekitar agar mendapatkan pokemon.
Salah satu gamers yang memiliki akun @osskov memposting dikanal twitternya, "sangat serius, Pokemon Go menjadi salah satu hal terbesar yang terjadi pada kesehatan mental saya".
Tentu, hal tersebut menjadi masuk akal, karena game Pokemon Go menuntut para pemainnya untuk menjelajahi lingkungan sekitar yang menjadi area permainan. Dengan begitu, banyak pemain akan selalu menghabiskan waktu diluar sambil berinteraksi dengan para pemain lainnya.
Hingga kini game Pokemon Go memiliki peminat yang cukup tinggi di beberapa negara yang telah resmi merilisnya sejak awal Juli 2016 lalu, seperti Amerika Serikat, Australia, dan Jepang. Untuk wilayah Eropa dan Asia pun akan menyusul perilisan game ini.