OneEast.co.id - Kunjungan Raja Salman dari Arab Saudi ke Indonesia sejak Rabu (1/3/2017) kemarin akan memberikan pengaruh positif bagi pariwisata Indonesia. Karena dalam kunjungannya kali ini, Raja Salman juga melakukan investasi di sektor pariwisata Indonesia.

Indonesia yang saat ini sedang gencar mempromosikan destinasi pariwisata secara global, tentu cukup terbantu dengan adanya kunjungan Raja Salman yang sekaligus berlibur ke Pulau Dewata. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia, seperti di Mandalika NTB, Tanjung Lesung Banten, Tanjung Kelayang Belitung, dan Mandeh Sumatera Barat akan menjadi wilayah akan dikembangkan di sektor pariwisata.

Nah, bagi Anda yang suka melakukan perjalanan maka bisa mencoba untuk berkunjung ke beberapa lokasi tersebut yang diprediksi akan terus berkembang sektor pariwisatanya. Selain itu, kunjungan Raja Salman ke Bali ini akan meningkatkan tren wisatawan asal timur tengah.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memproyeksikan jika tahun 2017, kunjungan akan meningkat menjadi 50 persen dibandingkan 2016. Terlebih saat ini Raja Salman memilih Bali sebagai destinasi liburan, dimana sekarang sedang memasuki low season. Karena itu, kehadirannya diyakini akan mendobrak wisatawan mancanegara khususnya asal Timur Tengah.

Seperti diketahui, Menpar Arief Yahya berharap kunjungan Raja Salman selama 1.500 rombongannya diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisman Timur Tengah hingga 50 persen. Sedangkan di tahun 2015 angka wisman Timur Tengah mencapai 180 ribu dan 2016 adalah 240 ribu. Di tahun 2017 ini, tentu diharapkan bisa mencapai 360 ribu.

Sementara itu, Raja Salman akan berlibur di Bali dan menginap di kawasan Nusa Dua Bali. Kawasan tersebut dipilih karena Nusa Dua memang cukup dikenal dengan fasilitas penginapan super mewah. Selain itu, pantai-pantai di kawasan Nusa Dua cukup dikenal dengan keindahannya.