30 March 2017 | 10.43 WIB
OneEast.co.id - Setiap 30 Maret, bangsa Indonesia harus berbangga diri karena merayakan Hari Film Nasional. Dari tahun ke tahun beragam acara pun selalu digelar untuk merayakan Hari Film Nasional, mulai dari festival film dari berbagai instansi swasta hingga menonton bersama film Indonesia yang sempat diselenggarakan di Istana Negara pada 2015 silam.
Bulan Maret adalah bulannya film nasional, karena selama sebulan berbagai instansi swasta ataupun pemerintah menggelar acara untuk menyambut Hari Film Nasional pada 30 Maret. Momen ini tentu menjadi kebanggaan bangsa Indonesia mengenai perjalanan film Indonesia dari tahun ke tahun.
Kineforum
Salah satu event yang rutin digelar, yakni nonton dan diskusi film Indonesia selama sebulan penuh oleh Kineforum. Kineforum adalah bioskop pertama di Jakarta yang menawarkan ragam program film sekaligus diskusi. Film-film yang diputar pun merupakan film-film yang bisa menjadi alternatif tontonan bagi publik, mulai dari film klasik maupun kontemporer, film panjang maupun pendek, film luar maupun dalam negeri, dan juga film-film dari non arus utama. Ruang ini diadakan sebagai tanggapan terhadap ketiadaan bioskop non komersial di Jakarta dan kebutuhan pengadaan suatu ruang bagi pertukaran antar budaya melalui karya audio-visual.
Nah khusus setiap bulan Maret, Kineforum selalu menggelar menonton dan diskusi film Indonesia dengan tema acara Sejarah adalah Sekarang, dan tahun ini sudah kali ke delapan menggelar event Sejarah adalah Sekarang. Bagi Anda para penggemar film tentu ini bisa jadi momen tepat untuk merayakan euforia Hari Film Nasional. Berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Anda hanya dikenakan biaya Rp 20.000 untuk setiap film Indonesia. Tertarik untuk mengunjungi? Bisa lihat informasi lebih lanjut di official website www.kineforum.org.
FILARTC
Tak hanya Kineforum, Anda pun juga dapat menyemarakan Hari Film Nasional 2017 pada event Film and Art Celebration (FILARTC) yang digelar pada 30 Maret sampai 1 April 2017. Sama seperti perhelatan pada tahun lalu, FILARTC 2017 akan dikemas dalam bentuk karnival. Berbagai kegiatan terkait unsur perfilman dihadirkan untuk memberikan pemahaman masyarakat atas perkembangan film nasional.
Kegiatan seperti forum film, pemutaran film, seni pertunjukkan (tari, wayang, boneka unyil, musik), pameran (fotografi, sejarah, kostum), bazaar film (food and beverages, promosi film), booth asosiasi perfilman, dan make up special effect, dapat dinikmati oleh para pengunjung yang hadir. Menariknya, pada gelaran FILARTC 2017 akan mendapat kehormatan sebagai tuan rumah dari acara puncak Hari Film Nasional 2017 yang akan digelar di Studio Perum Produksi Film Negara (PFN), Jalan Otista, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
“Presiden Joko Widodo direncanakan hadir pada perayaan puncak Hari Film Nasional sekaligus membuka FILARTC 2017,“ ucapnya Direktur FILARTC, Leni Lolang.
Lanjutnya, kehadiran Presiden akan menjadi saksi Penandatangan MOU beberapa instansi yang bekerja sama untuk pengembangan industri perfilman tanah air. Selain itu, FILARTC juga bertujuan untuk menularkan spirit kepada masyarakat untuk terus mengapresiasi dengan menonton film Indonesia.
Sementara itu, cara lain untuk merayakan Hari Film Nasional tentu Anda bisa dengan menonton film Indonesia di bioskop konvensional atau di beberapa tempat yang menyediakan fasilitas private cinema room. Terlebih kini private cinema room telah menjadi tren masyarakat urban yang ingin menikmati menonton film bersama dengan keluarga ataupun komunitas.
Maka dari itu, tak heran jika para pengembang properti turut menyediakan private cinema room sebagai bagian dari fasilitas untuk para penghuni, seperti yang dilakukan oleh hunian apartemen mewah di Surabaya, One East Penthouse & Residences Collection. Adanya fasilitas ini tentu akan semakin memanjakan para penghuni yang gemar menonton film dan tentunya bisa dimanfaatkan untuk event tahunan seperti Hari Film Nasional yang jatuh pada hari ini.
Selamat Hari Film Nasional!
(mma)