Articles - Lifestyle

27 September 2016 | 12.44 WIB

Yuk, Lindungi Keluarga dengan Tidak Merokok di Rumah

 

OneEast.co.id - Zat Karsinogen yang terdapat pada tembakau dapat berisiko menyebabkan kanker. Maka dari itu, sebaiknya hindari jika Anda merokok di dalam ruangan, karena zat tersebut mudah menempel di sofa, dinding, atau karpet yang ada di ruangan.    

Kebiasaan merokok di rumah pun sebaiknya dihindari karena memberikan dampak negatif untuk keluarga Anda. Bahkan, dari sebuah hasil penelitian terbaru bahwa asap rokok bersifat karsinogenik sehingga menempel di perabotan rumah tangga Anda lebih dari enam bulan.

Karena itulah, larangan merokok di tempat umum di Jakarta pun diterapkan dalam Peraturan Gubernur Daerah Ibu Kota Jakarta Nomor 75 Tahun 2005, yang melarang aktivitas merokok di tempat umum. Ternyata, cara ini pun terbilang cukup efektif karena beberapa pusat perbelanjaan yang menyediakan tempat makan telah melarang merokok di dalam ruangan.

Sementara itu, penelitian mengenai dampak negatif merokok pun telah dilakukan oleh para peneliti asal San Diego State University (SDSU) bahwa kebiasaan buruk merokok di dalam ruangan menimbulkan kerugian jangka panjang bagi orang-orang sekitar Anda, khususnya keluarga.

“Asap rokok tidak lantas menghilang, melainkan menyebar di dalam ruangan dan menempel  di perabotan rumah tangga hingga beracun bagi bisa membuat siapa saja yang beraktivitas di ruangan tersebut,” kata Georg Matt, penulis utama studi dan profesor psikologi di SDSU, dikutip dari laman Dailymail beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, beberapa sampel kemudian dianalisis terhadap bahan kimia yang berhubungan dengan tembakau, seperti nikotin, cotinine, dan karsinogen paru-paru atau dikenal juga NNK.

Hasil penelitian pun menunjukkan dari 90 pemilik rumah, hanya delapan persen yang sudah berhenti. Delapan persen rumah mereka yang sudah berhenti merokok, kadar nikotin dalam rumah mereka lebih sedikit daripada yang masih merokok.

"Seberapa lama rumah Anda bebas asap rokok? Kami menemukan bahwa sekalipun sudah berhenti merokok, rumah Anda masih menyimpan sisa asap rokok tembakau dari partikel ultra halus yang menempel di karpet, jok, kain, dan bisa menembus jauh ke dalam dinding dan furnitur,” ujarnya Matt.